BPJS Kesehatan Tembilahan Gandeng Dinkes Inhil Best Practice Sharing di Pekanbaru

Rabu, 19 Februari 2020

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - BPJS Kesehatan bersama Pukesmas di Kabupaten Indrgiri Hilir (Inhil) menghadiri undangan PJS Kesehatan Cabang Pekanbaru dalam kegiatan Best Practice Sharing (BPS) tentang Pemanfaatan Ruang Farmasi Puskesmas sebagai penyedia obat PRB, Jumat (14/02/2020) di Mirror Room Hotel Pangeran, Pekanbaru.

Kepala BPJS Cabang Tembilahan melalui Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Premier (PMP) Elinda Rahayu mengatakan Kabupaten Indragiri Hilir dan Rohul sama-sama daerah perifer, artinya keterbatasan apotek untuk penyediaan obat PRB.

Dikabupaten Inhil Puskesmas yang sudah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk lima ruang farmasi yaitu, Puskesmas Pulau Kijang, wilayah mencakup (Puskesmas Benteng)
Puskesmas Guntung, wilayah mencakup (Puskesmas Pulau Burung, Puskesmas Mandah, Puskesmas Batang Tumu, Puskesmas Pelangiran, Puskesmas Teluk Belengkong, Fktp Swasta Puskesmas).

Selanjutnya Puskesmas Kota Baru, wilayah mencakup (Puskesmas Pengalihan Keritang Puskesmas Selensen Puskesmas Pengalihan Enok), Puskesmas Kuala Enok, wilayah mencakup (Puskesmas Tanah Merah) dan Puskesmas Concong Luar.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Indragiri Hilir H. Zainal Arifin, SKM M.Kes yang diwakili Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan Rujukan dan JKN drg. Enni Khalisatun mengatakan upaya penyediaan obat PRB Bagi Puskesmas adalah upaya puskesmas dalam mencukupi kebutuhan obat-obatan untuk pasien PRB untuk mengurangi tingkat rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

“Ada beberapa pertimbangan yang kita hadapi selama ini diantaranya geografis wilayah Kabupaten Indragiri Hilir”, ungkap drg. Enni

Ditambahkan Enni, faktor lain yang menjadi hambatan seperti ketersediaan dan sebaran Apotek PRB swasta, akses dan transportasi yang sulit, ekonomi penduduk, biaya transportasi mahal, serta keterbatasan SDM Apoteker.

"Saat ini Dinas Kesehatan membantu pemesanan obat Fornas Tk. 2, kemudian adanya SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir untuk Tim Pembelian Obat PRB serta tindak lanjut SDM dengan penugasan Apoteker ke Puskesmas penyedia obat PRB," ujar Enni. (*)