Ibukota Baru Akan Sedot Dana Negara Hingga Rp100 Triliun

Kamis, 20 Februari 2020

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Rencana pemerintah membangun Ibukota Indonesia baru di Kalimantan Timur diperkirakan akan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Ditaksir setidaknya negara akan mengucurkan dana sebesar Rp100 triliun.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memprediksi bahwa anggaran yang dikeluarkan itu baru dari kantong APBN.  Sementara sisanya, bisa dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau pihak swasta.

“Sehingga saya berharap ini betul-betul dihitung secara detail pemerintah harus keluar berapa tapi saya melihat, kalau saya melihat, saya kira pemerintah nggak akan keluar lebih dari Rp100 triliun,” kata Jokowi dalam rapat terbatas mengenai pembangunan

“Di luar itu baru kita berikan baik kepada proses Public Private Partnerships (PPP) ataupun dikerjakan oleh investasi,” jelas Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, lahan yang disiapkan untuk membangun ibu kota negara sebesar 256 ribu hektare. Namun, yang akan digunakan hanya 56 ribu hektare. Sementara lahan untuk cluster pemerintah sebesar 5.600 hektare.

“Ini masalah lahan Pak Menteri BPN, Menteri LHK segera dirampungkan, difinalkan, sehingga nanti arsitek designer, urban planner-nya bisa masuk dan bisa menyelesaikan desainnya,” ucap Jokowi.

 

 

 

bertuahpos.com

ibu kota di Kantor Presiden Jakarta, beberapa waktu lalu.

Mengutip dari liputan6.com, Jokowi menjelaskan, anggaran dari APBN itu akan digunakan untuk membangun infrastruktur dasar yang akan dikerjakan Kementerian PUPR. Dana itu juga digunakan membangun Istana Kepresidenan serta gedung-gedung kementerian.