INHILKLIK.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku kaget progres pembangunan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 kilometer (km). Pembebasan lahan lebih cepat dari target yang ditetapkan.
 
"Saya terus terang saja, saya kaget kecepatannya luar biasa. Baru 14 bulan dikerjakan sejak ground breaking (peletakan batu pertama) di Banda Aceh. Pembebasan lahan hampir di atas 90 persen telah selesai, sudah 60km. Artinya apa? Ini harus ditambah untuk urusan konstruksinya," kata Jokowi saat menghadiri Kenduri Kebangsaan di Kompleks Sekolah Sukma Bangsa, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu, 22 Februari 2020.

Menurut Jokowi, hal ini bukti masyarakat Aceh mendambakan pembangunan infrastruktur. Presiden bersyukur pembangunan infrastruktur di Aceh berjalan lebih cepatditengah pelambatan pembangunan infrastruktur secara nasional.
 
"Yang namanya infrastruktur di seluruh tanah air kita ini telat, harus ngomong apa adanya, secara terbuka saja, terlambat. Stok infrastruktur kita ini dibanding negara-negara sekitar kita juga masih jauh," ujar Jokowi.
 
Imbasnya, daya saing kompetisi mobilitas barang antar daerah menjadi belum maksimal. Untuk itu, Jokowi menginginkan pembangunan infrastruktur secara menyeluruh dan merata.
 
"Kita ingin indonesia lebih cepat dari negara-negara lain. Oleh karena itu Pengerjaan infrastruktur ini betul-betul ingin kita percepat. Seluruh tanah air khususnya di Aceh," ucap Jokowi.

sumber: medcom.id