INHILKLIK.COM, SERGAI, -Puluhan emak-emak atau ibu-ibu meggeruduk Kantor Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat (22/5) pagi tadi.

Kedatangan mereka menuntut pemerataan Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan paket sembako Pemerintah Provisi Sumut.

Pasalnya, puluhan massa didominasi Ibu Rumah Tangga (IRT) itu yang melakukan orasi mengaku tak pernah tersentuh bantuan apapun serta menuntut agar kiranya bantuan merata dan tepat sasaran.

Seperti diungkapkan Sri Rahayu ( 46) warga Dusun II Desa Mangga Dua kepada wartawan mengaku dirinya datang ke kantor desa membawa Kartu Keluarga (KK) dan KTP karena tidak pernah ia menerima bantuan selama situasi ditengah wabah pandemi coronavirus disease atau covid-19 sedangkan suami hanya kerja buruh harian.

"Dulu pernah ada bantuan beras Bulog tapi sekarang tak dapat lagi. Saya mempunyai 4 orang anak jadi kami juga membutuhkan bantuan itu dan berharap kepada Pemerintah baik Pusat, Provinsi, Kabupaten maupun Desa agar jangan pilih kasih dalam menyalurkan bantuan karena kami pun terdampak covid-19. Mohon pak Bupati agar perhatikan kami, saya pun tak punya sawah jadi adil lah sama kami,"bilangnya.

Senada dengan Lusiana (32) warga yang sama mengatakan ia tidak pernah menerima bantuan apapun sehingga ia menilai bantuan yang disalurkan di Desa Mangga Dua tidak tepat sasaran.

"Kalau bisa adil dan bantuan itu merata, apalagi ditengah wabah covid-19"ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Mangga Dua Budi Santoso menjelaskan bahwasannya Desa Mangga Dua sudah melakukan pendataan dan ada 255 KK penerima BST, sedangkan 112 KK merupakan data penerima BLT namun bagi masyarakat yang memang belum terdata secara Data Terpadu Kesejahteraan Sosial  (DTKS), kita akan upayakan. 

"Saat ini, masih dilakukan perbaikan data agar tidak terjadi  tumpang tindih,"ujarnya.

Menurut Budi, pada hari ini juga Pemerintah Desa Mangga Dua rencananya akan melakukan penyaluran sejumlah 549 KK berupa penerima bantuan paket sembako dari Pemprovsu yang diserahkan pihak TNI-Polri.

"BST sudah kita salurkan, kalau BLT belum. Disini tadi masyarakat inginkan bantuan itu dalam bentuk uang tunai namun sudah kita jelaskan,"ujarnya.

Terkait pendataan, Budi menjelaskan bahwa DTKS Desa Mangga Dua sudah diperbaharui melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generatin (SIKS-NG).

"Saya mulai menjabat pada bulan April lalu jadi masih ada juga data lama. Sedangkan data di tahun 2020 ada penambahan namun yang keluar tidak sesuai apa yang kami ajukan, tapi Desa kita juga termasuk yang banyak penerima bantuan,"pungkasnya.

(SA/*)