PILIHAN
Nikahkan Anak Pertamanya, Bupati Wardan Undang Seluruh Masyarakat Inhil
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir H M Wardan resmi akan bermenantu. Kalau tak ada halangan, malam ini Ahad (11/12/2016) ijab kabul pernikahan putri pertamanya Nanda Eka Wahyuni BA MA akan diucapkan oleh calon menantunya dr Nopian Hidayat. Kemudian besok, Senin (12/12/2016), dilanjutkan dengan resepsi yang mengundang seluruh masyarakat Inhil.
"Alhamdulillah anak pertama saya akan melaksanakan salah satu sunah rasul yaitu menikah. Dengan kebahagiaan ini besok kita akan adakan pesta rakyat yaitu resepsi yang Insya Allah akan mengundang seluruh masyarakat Inhil. Melalui media ini pula saya kembali mengundang seluruh masyarakat yang kami mohon maaf jika undangan fisiknya tak sampai. Harap maklum, panitia pastilah ada khilafnya," ucap Wardan.
Teristimewa, pernikahan putri sulung Wardan yang berjodoh dengan seorang dokter itu, mengangkat adat pernikahan Budaya Melayu Inhil. Seluruh prosesi adat yang sulit kita jumpai zaman ini, diangkat kembali dalam upacara suci yang bertempat di kediaman dinas Bupati Inhil, Tembilahan tersebut.
"Sebagai orang Melayu Inhil asli tentu salah satu kewajiban saya untuk melestarikan dan mengangkat budaya asli ini kembali. Saya berharap dengan ini akan menimbulkan semangat untuk kita menjaga adat budaya ini," ujar Wardan.
Menurut jadwal rangkaian, upacara adat tersebut telah dimulai sejak Rabu (30/11/2016) lalu. Prosesi pertama itu dikenal dalam Budaya Melayu dengan nama 'Menggantung' yakni renjis tepuk tepung tawar terhadap semua alat yang akan digunakan dalam upacara pernikahan ini termasuk pendirian tenda.
Kemarin, Sabtu (10/11/2016) prosesi dilanjutkan pula dengan berandam, betangas, mandi tolak bala, dan inai curi yakni prosesi memasang inai kepada pasangan pengantin. Pagi tadi, dilanjutkan pula dengan khataman kitab suci Al Quran.
Sore ini, menjelang akad nikah yang akan diselenggarakan ba'da Isya, prosesi meminang, antar tanda serta antar belanja akan diselenggarakan. Setelah akad nikah malam ini dilanjutkan dengan adat menyembah orang tua dan cecah inai. Sementara itu, sebelum resepsi besok hari upacara adat yakni berarak, belawe (berbalas pantun), hingga silat digelar.
"Kami memohon pula doa dan restu kepada seluruh masyarakat agar kedua anak kami ini dapat mengarungi bahtera rumah tangga dengan sakinah, mawadah, warohmah," harap Wardan. (*senuju)
"Alhamdulillah anak pertama saya akan melaksanakan salah satu sunah rasul yaitu menikah. Dengan kebahagiaan ini besok kita akan adakan pesta rakyat yaitu resepsi yang Insya Allah akan mengundang seluruh masyarakat Inhil. Melalui media ini pula saya kembali mengundang seluruh masyarakat yang kami mohon maaf jika undangan fisiknya tak sampai. Harap maklum, panitia pastilah ada khilafnya," ucap Wardan.
Teristimewa, pernikahan putri sulung Wardan yang berjodoh dengan seorang dokter itu, mengangkat adat pernikahan Budaya Melayu Inhil. Seluruh prosesi adat yang sulit kita jumpai zaman ini, diangkat kembali dalam upacara suci yang bertempat di kediaman dinas Bupati Inhil, Tembilahan tersebut.
"Sebagai orang Melayu Inhil asli tentu salah satu kewajiban saya untuk melestarikan dan mengangkat budaya asli ini kembali. Saya berharap dengan ini akan menimbulkan semangat untuk kita menjaga adat budaya ini," ujar Wardan.
Menurut jadwal rangkaian, upacara adat tersebut telah dimulai sejak Rabu (30/11/2016) lalu. Prosesi pertama itu dikenal dalam Budaya Melayu dengan nama 'Menggantung' yakni renjis tepuk tepung tawar terhadap semua alat yang akan digunakan dalam upacara pernikahan ini termasuk pendirian tenda.
Kemarin, Sabtu (10/11/2016) prosesi dilanjutkan pula dengan berandam, betangas, mandi tolak bala, dan inai curi yakni prosesi memasang inai kepada pasangan pengantin. Pagi tadi, dilanjutkan pula dengan khataman kitab suci Al Quran.
Sore ini, menjelang akad nikah yang akan diselenggarakan ba'da Isya, prosesi meminang, antar tanda serta antar belanja akan diselenggarakan. Setelah akad nikah malam ini dilanjutkan dengan adat menyembah orang tua dan cecah inai. Sementara itu, sebelum resepsi besok hari upacara adat yakni berarak, belawe (berbalas pantun), hingga silat digelar.
"Kami memohon pula doa dan restu kepada seluruh masyarakat agar kedua anak kami ini dapat mengarungi bahtera rumah tangga dengan sakinah, mawadah, warohmah," harap Wardan. (*senuju)
BERITA LAINNYA +INDEKS
17 Ruko di Riau Terbakar
INHILKLIK - Pasar Baru Ujung Batu yang ada di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupat.
Polri Catat 199 Kecelakaan Terjadi di Hari Pertama Lebaran 2024, 41 Orang Meninggal Dunia
INHILKLIK - Dalam Operasi Ketupat 2024, Polri mencatat sebanyak 199 kecelakaan terjadi hingga men.
Rumah Pj Gubri SF Hariyanto Dibobol Maling, Dua Pelaku Diringkus
INHILKLIK - Rumah milik Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) SF Hariyanto di Jalan Kereta Api, Kecam.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang
INHILKLIK - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Kemunculan Bibit Siklon Terdeteksi, BMKG Minta Pemudik Hati-hati dan Waspada
INHILKLIK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit sikl.
Kapolsek Teluk Mengkudu Peduli Korban Kebakaran di Desa Pekan Sialangbuah.
SERGAI, INHILKLIK.COM- Kapolsek teluk mengkudu AKP Sugiono, SH . MH memberikan b.
TULIS KOMENTAR +INDEKS