PILIHAN
Masyarakat Mandah Percaya, Pantai Solop Wilayah Kekuasaan Raja Bujang
Pantai solob (Internet) |
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Kisah mistis “Raja Bujang” penguasa pantai Solop desa Pulau Cawan kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih melekat dalam kepercayaan masyarakat.
Konon, Raja Bujang ini bukan hanya menguasai kawasan pantai namun juga menguasai satu pulau.
Asran (65), warga asli kecamatan Mandah menceritakan, pada zaman dahulu sebelum kemerdekaan ada seorang pria bernama Bujang, warga Kuala Gaung yang datang ke Pulau Cawan.
Kala itu, si Bujang tersesat dan hilang tanpa jejak.
Alkisah, si Bujang ini dibawa oleh orang Bunian ke alam ghaib dan dinikahkan dengan keturunan Bunian.
Dari hubungan resmi itu, pria ini mendapat kekuasaan di alam tersebut untuk memimpin makhluk ghaib yang ianya kini dikenal dengan sebutan Raja Bujang.
“Entah gimana dia dapat kekuasaan, yang jelas si Bujang menjadi raja di alam Bunian sampai sekarang,” kata Asran seperti Inhilklik.com kutip dari detikriau.org. Sabtu (16/1/2016) di Pantai Solop Pulau Cawan.
Menurutnya, sekali-kali raja asli dari bangsa manusia ini menampakkan diri di alam nyata, namun sebatas penampakan remang-remang. Bahkan, kapal milik Raja Bujang pun juga kerap tampak secara kasat mata oleh warga setempat di perairan Pulau Cawan.
“Jika ada melihat kapal semacam bayang-bayang dan bening, itulah kapal Raja Bujang,” ujarnya.
Sejauh pengetahuannya, Raja Bujang tersebut membela manusia, terbukti dengan keamanan warga setempat, meski pulau itu dikenal angker karena sebagai pulaunya dihuni warga Bunian.
Namun yang harus diingat, jika manusia berlaku jahil atau membuat onar di lokasi, khusus bagi para pengunjung, ada hukuman secara langsung yang dihadiahi penghuni pulau.
“Terkadang demam, bisa juga berakibat gangguan jiwa bahkan bisa sampai hilang dari alam kita,” yakini-nya.
Senada, salah seorang ibu lanjut usia dari warga desa Belaras Kecamatan Mandah juga menceritakan hal yang serupa. Belakangan menurutnya, bukan satu atau dua kali saja anak-anak hilang di Pulau tersebut, namun sudah beberapa kali.
“Itu adalah anak-anak yang mengganggu keariban Pulau, kita ke sini jangan berbuat tidak senonoh saja insya Allah aman,” kata Ibu yang enggan menyebutkan namanya.
Untuk diketahui, pulau tersebut, khususnya kawasan pantai solop selalu dihampiri wisatawan dari berbagai daerah untuk menikmati keindahan wisata alamnya. Biasanya para wisatawan berkunjung pada saat moment lebaran idul fitri dan idul adha.Wallahu a’lam bish-shawab. (Ard)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Truk Ditabrak KA Ternyata Angkut Pupuk NPK Diduga Milik PTPN dan ini Kesaksian Warga
SERGAI, INHILKLIK.COM - Mobil Dump truk tronton Merk Mitsubishi BK 9223 VO ditab.
Bocah di Inhu Tewas Terseret Arus Sungai
INHILKLIK - Bocah di Indragiri Hulu (Inhu) yang sebelumnya din.
Temui Ditjen Hubla Kemenhub, Kadishub Inhil Ajukan Kodefikasi Pelabuhan Parit 21, Kadis DPMPTSP Usulkan Menu OSS TUKS Skala Lokal
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hilir Indrawansyah Syarkowi, SE, M.Si bers.
Pria Lompat dari Jembatan Siak II Ditemukan Meninggal
INHILKLIK - Pria yang terjun dari atas Jembatan Siak II Jalan Siak II, ditemukan di aliran Sungai.
Program Kapolres Sergai me-Respons Bantu Korban Kebakaran di Desa Bogak Besar
SERGAI, INHILKLIK.COM - Sat Narkoba Polres Serdang Bedagai (Sergai) peduli korba.
Heboh Surat Suara di Arab Saudi Direndam untuk Cegah Kecurangan, KPU: Tak Sesuai Aturan!
INHILKLIK, - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menanggapi suara soal surat suar.
TULIS KOMENTAR +INDEKS