BNN Temukan Kandungan Narkotik di Cairan Rokok Elektronik
INHILKLIK.COM, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah menemukan kandungan narkotik dalam cairan rokok elektronik atau yang populer dengan sebutan vaporizer.
Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan pihaknya tengah mendalami temuan itu dengan memeriksa sejumlah pihak. Ia mengakui, bandar narkotik mulai memanfaatkanvaporizer sebagai media atau sarana mengonsumsi narkotik.
"(Mulanya) kami dapat informasi dari masyarakat khususnya di Jawa Tengah yang mengungkap itu. Terus kami tangani dan lakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut karena itu sekarang dimanfaatkan untuk masalah-masalah narkotik," kata Budi saat ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).
Namun begitu, ia mengatakan, BNN belum mengetahui jenis narkotik yang dicampurkan ke dalam cairan vaporizer tersebut. Menurutnya, BNN masih mendalami hal itu.
Lebih dari itu, ia menyampaikan, BNN bakal melakukan inspeksi mendadak di seluruh tokok vaporizer yang ada di Jakarta. Langkah ini dilakukan demi mengantisipasi perederan narkotik lewat cairan vaporizer lebih luas.
"Tentunya akan kami tindaklanjuti berbagai kerawanannya untuk itu maka kita bisa sampaikan itu dilarang," ujarnya.
Budi pun menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang berani menjual barang haram tersebut. Dia juga bakal melarang adanya kios-kios yang menjual peralatan vaporizer jika nantinya ditemukan cairan yang mengandung narkotik.
"Kalau itu bisa jadi sarana untuk narkotik maka kita larang sekaligus," tuturnya. (CNNIndonesia)
Bulog: Stabilitas Pangan Saat Ramadan dan Idulfitri Aman Terkendali
INHILKLIK - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan stok pangan khususnya beras m.
Teka-Teki Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss Akhirnya Terungkap
INHILKLIK, - Presiden Pertama Indonesia, Soekarno dipercaya memiliki emas batangan seberat 57 ton.
Bumi Panas Mendidih, BMKG Warning Masa Depan RI
INHILKLIK, - Dampak perubahan iklim yang melanda Bumi semakin mengkhawatirkan. Hal tersebut tidak.
Update Pemilu 2024, KPU: 35 KPPS Meninggal Dunia, 3.909 Orang Sakit
INHILKLIK, - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengungkapkan jumlah penyelenggara .
Segini Santunan Petugas KPPS yang Meninggal Dunia saat Pemilu 2024
INHILKLIK, - Pemerintah telah mengalokasikan dana bantuan bagi anggota Kelompok Penyelenggara Pem.
KPU: Situs Web Kami Sudah Terkena Ratusan Juta Serangan
INHILKLIK, - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Betty Epsilon Idroos mengungkapkan banyak serang.