Diusir Malaysia, Dubes Korut Diburu Sampai Kedutaan
INHILKLIK.COM - 15 jam usai dikeluarkannya nota diplomatik oleh pemerintah Malaysia melalui Kementerian Luar Negeri Jiran, yang mengusir Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia Kang Chol, belum ada tanda-tanda sang dubes meninggalkan Negeri Jiran.
Sejumlah awak media berkumpul di depan di Kedutaan Besar Korea Utara di Jalan Batai, Malaysia. Laman The Star melaporkan, Minggu 5 Maret 2017, belasan jam menunggu, Chol tidak menampakkan batang hidungnya.
Konselor kedutaan Kim Yu-song pergi keluar membawa kumpulan surat kabar The Star, dan menyerahkannya keluar. Tapi, Song tak berbicara sepatah kata pun.
"Beberapa orang, termasuk seorang wanita, terlihat mengemudi keluar dan masuk dari tempat kedutaan, tapi tidak menghentikan mobil mereka untuk berbicara kepada media," The Star melaporkan.
Seperti diketahui, pada Sabtu 4 Maret, Wisma Putra mengeluarkan nota diplomatik menyatakan Chol sebagai persona non grata dan memberinya waktu sampai 6 Maret untuk meninggalkan Malaysia.
Persona non grata secara harfiah berarti ‘orang tidak dihargai’. Seseorang yang dinyatakan demikian oleh negara penerima, dilarang untuk memasuki atau tetap tinggal di dalam negeri tersebut. Hal ini juga sering digunakan untuk mengekspresikan ketidaksenangan pada perilaku atau kebijakan dari negara pengirim. Ini sebagai bentuk paling serius dari ketidaksetujuan bahwa negara dapat berlaku demikian untuk diplomat asing.
Status persona nan grata untuk dubes itu keluar setelah Chol mengkritik pemerintah Malaysia dalam penyelidikan pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korut, Kim Jong Un. Chol bahkan menuding Malaysia menjadi dalang pembunuhan dan menyembunyikan sesuatu.
Pada 2 Maret, Pemerintah Malaysia mengumumkan Korea Utara tidak akan lagi menikmati bebas visa perjalanan ke Malaysia efektif sejak 6 Maret.
Kesimpulan pemerintah Malaysia, Jong-nam tewas akibat zat racun VX yang mematikan, yang diusapkan pada wajahnya, saat berada di ruang keberangkatan Bandara Kuala Lumpur. Saudara titi pemimpin Korea Utara rencananya akan mengambil penerbangan ke Makau, China, dengan menggunakan AirAsia. Dua orang ditetapkan menjadi tersangka, warga negara Vietnam Doan Thi Huong dan Siti Aisyah, warga negara Indonesia. (yan/viva)
Instagram dan Facebook Down, Mark Zuckerberg Disebut Rugi Rp1,57 Triliun
INHILKLIK - Pemadaman besar-besaran yang terjadi di Facebook, Instagram, dan Messenger pada Selas.
Setelah Jepang, Kini Inggris Resmi Masuk ke Jurang Resesi!
INHILKLIK, - Perekonomian Inggris jatuh ke dalam resesi pada paruh kedua tahun 2023, jauh dari ta.
Harga Minyak Dunia Menguat Lebih dari 1 Persen Imbas Data Penjualan Ritel AS
INHILKLIK, - Harga minyak mentah dunia menguat lebih dari 1% dan menghapus tren penurunan sebelum.
Ilmuwan Ingatkan Kiamat Kecil di Depan Mata, Dunia Kembali ke Zaman Es
INHILKLIK, - Para ilmuwan mengingatkan potensi terjadinya kiamat kecil dalam waktu dekat. Anomali.
Mesir Ancam Israel Jika Nekat Luncurkan Invasi Darat ke Rafah
INHILKLIK, - Kairo telah mengancam Israel jika militer Zionis nekat meluncurkan invasi darat ke R.
Analis Kripto Prediksi Bitcoin Tidak Lama Lagi Tembus Rp 1,56 Miliar
INHILKLIK, - Kevin Svenson, analis kripto di YouTube baru-baru ini memberikan analisis tentang li.