Gubri Sebut Industri Kertas Riau jadi Kebanggaan Nasional
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyajduliandi Rachman memastikan bahwa industri kertas asal Riau merupakan kebanggaan nasional yang mampu menembus pasar global sehingga akan tetap dijaga dan dijamin kelangsungan usahanya.
Gubernur Riau menyatakan bahwa polemik mengenai PP gambut seharusnya tidak mempengaruhi industri kertas, pulp dan hutan tanaman industri di Riau yang merupakan industri andalan di provinsi ini. Menurutnya, pemerintah melalui lintas kementerian sudah memikirkan hal tersebut dan sedang membahas di tingkat kementerian Perekonomian.
"Tidak ada masalah, kementerian terkait sudah memikirkan hal itu. Kami tunggu saja kepastian dari pemerinah pusat. Yang jelas industri kertas Riau ini kebanggaan daerah dan nasional," ujarnya disela-sela pelaksanaan pasar murah di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (20/6/2017).
Gubernur juga mengatakan industri pulp dan kertas Riau tentunya akan mendapatkan perhatian pemerintah pusat, apalagi sektor ini menyumbang devisa melalui ekspor ke berbagai negara.
"Arab Saudi juga bangga bahwa kebutuhan umat Islam didunia yaitu kertas Alquran menggunakan bahan baku dari Riau," jelasnya.
Sebelumnya, saat kunjungan ke Pelalawan Minggu (18/6/2017), Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan pasokan bahan baku bagi industri kertas di Riau harus dijamin pasokannya untuk memberikan kepastian usaha. Mendag mengomentai mengenai kehadiran PP No 57/2016 tentang Perlindungan Gambut yang dikhawatirkan akan berdampak pada sektor hutan tanaman industri (HTI) di Riau serta industri pulp dan paper.
"Semua komoditi yang diproduksi di sini, pasti diproduksi. Dan kami akan jaga ketersediaan bahan baku itu, pemerintah pasti akan jaga ketersediaan bahan baku," tegasnya.
Mendag mengatakan kebijakan perlindungan gambut diharapkan tidak mengganggu bisnis yang sudah ada, karena dikhawatirkan juga akan berdampak pada neraca perdagangan dan menganggu kinerja ekspor industri di tanah air.
"Kalau sampai perusahaan besar seperti ini kesulitan bahan baku, saya juga yang pusing karena ekspor kita terganggu," kata Mendag.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau ekspor kayu dan bubur kayu dari Riau sepanjang Januari-April 2017 mencapai US$385,92 juta. Kontribusi ekspor kayu dan bubur kayu cukup signifikan terhadap total ekspor nonmigas di Riau. (hrc)
Dinas Kesehatan Riau Sudah Alokasikan Rp46 Miliar untuk Penanganan Covid-19
INHILKLIK.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuli.
Riau Ada Tambahan 5 Kasus Positif Covid-19, Total 125 Kasus
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Informasi per hari ini, Sabtu (13/6/2020) Provinsi Ri.
114 Peserta Lulus Seleksi Manajerial Asesmen 24 Jabatan Eselon II Pemprov Riau
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Sebanyak 114 peserta seleksi terbuka (asesmen) .
Gubri Syamsuar Imbau Masyarakat Tiadakan Ziarah Kubur dan Mendoa Sambut Puasa
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19.
Komisi I DPRD Inhil dan Disdukcapil ke Bengkalis, Ini yang Dilakukannya
INHILKLIK.COM, BENGKALIS - Ketua Komisi I DPRD Inhil, Razali mengatakan, ke.
Riau Raih Penghargaan Dari Arsip Nasional RI
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berhasil mera.