PILIHAN
Penangkapan 11 Warga Keritang, Keluarga : Bukan Pemerasan
Evi salah seorang adik tersangka inisial A, Senin (31/8) menyatakan bahwa tidak ada aksi pemerasan dilakukan para tersangka. Para tersangka mendatangi Perusahaan PT Riau Agri di Pengalihan Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil hanya ingin menagih haknya kepada perusahaan.
"Bukan pemerasan, tapi mereka datang kesana ada hak yang ingin ditagih k perusahaan," Kata Evi didampingi kuasa hukum keluarga tersangka A, Muhammad Arsyad didampingi Dolli Marpaung, Senin (31/8).
Ia mengatakan tidak mempermasalahkan terkait adanya tiga pasal yang tersangkut kepada para tersangka. Pasal-pasa yang dikenakan kepada tersangka yakni pasal pengroyokan, penggunaan senjata tajam serta pasal melawan petugas kepolisian. Namun mereka menyayangkan bahwa adanya pemberitaan yang menyatakan para tersangka melakukan pemerasan.
"Hingga saat ini para tersangka masih dalam proses penyidikan, jadi kami pinta semua ini diluruskan," Pintanya.
Sementara itu, Mohd Arsyad menceritakan pemukulan terhadap salah satu karyawan PT Riau Agri bermula saat beberapa tersangka melakukan penagihan ke perusahaan.
Namun tidak tahu persis apa yang terjadi saat penagihan tersebut sehingga terjadi pemukulan dan berakhir pengroyokan dan perlawanan kepada petugas.
"Tidak mungkin kami melakukan pemerasan, ada hak keluarga kami kepada perusahaan itu yang ditagih, jadi bukan pemerasan," Cerita dia.
Untuk diketahui ada dua personil Polres Indragiri Hilir (Inhil) mengalami luka-luka saat melakukan aksi penangkapan kawanan preman di Pengalihan Kecamatan Keritang, Jumat (21/8) sekitar pukul 16.00 wib.
Dua personil Polres Inhil yang mengalami luka-luka tersebut bernama Brigadir Zulfadil dan Berigadir Andomik. Keduanya mengalami luka-luka pada bagian wajah, punggung dan kaki.
Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono Sik didampingi Wakapolres Inhil Kompol Dhana Ananda Saputra serta PAUR Humas Polres Inhil, Iptu Warno Akman saat melakukan ekpose di Kantor Polres Inhil Jalan Gajah Mada Tembilahan, Rabu (26/8) kemarin mengatakan sebanyak sebelas orang preman yang melakukan pengroyokan tersebut sudah diamankan pihak kepolisian.
Mereka dibekuk pihak kepolisian sektor Keritang yang dibantu oleh petugas kepolisian Polres Inhil, Jumat (21/8) sekitar pukul 16.00 wib. (pic)
BERITA LAINNYA +INDEKS
17 Ruko di Riau Terbakar
INHILKLIK - Pasar Baru Ujung Batu yang ada di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupat.
Polri Catat 199 Kecelakaan Terjadi di Hari Pertama Lebaran 2024, 41 Orang Meninggal Dunia
INHILKLIK - Dalam Operasi Ketupat 2024, Polri mencatat sebanyak 199 kecelakaan terjadi hingga men.
Rumah Pj Gubri SF Hariyanto Dibobol Maling, Dua Pelaku Diringkus
INHILKLIK - Rumah milik Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) SF Hariyanto di Jalan Kereta Api, Kecam.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang
INHILKLIK - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Kemunculan Bibit Siklon Terdeteksi, BMKG Minta Pemudik Hati-hati dan Waspada
INHILKLIK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit sikl.
Kapolsek Teluk Mengkudu Peduli Korban Kebakaran di Desa Pekan Sialangbuah.
SERGAI, INHILKLIK.COM- Kapolsek teluk mengkudu AKP Sugiono, SH . MH memberikan b.
TULIS KOMENTAR +INDEKS