MASIH MISTERI! Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab AA Bacok Istrinya
INHILKLIK.COM, KAMPAR - Kepolisian Sektor Tambang masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada AA, pembacok istri hingga tewas.
Penyidik kesulitan berkomunikasi dengan warga Dusun Sri Jaya Desa Balam Jaya Kecamatan Tambang tersebut.
Kepala Polsek Tambang, AKP. Jambi Lumban Toruan mengemukakan, AA telah ditetapkan tersangka.
Namun penyidik masih menggali fakta lebih mendalam dalam kasus yang menewaskan Sumarni, Rabu (13/9/2017).
"Penyidik kesulitan berkomunikasi dengan pelaku. Susah dimintai keterangan," ungkap Jambi, Kamis (14/9) siang sepertti dikutip dari tribunpekanbaru.
Ia tidak menjelaskan lebih rinci sikap Andalas selama diperiksa penyidik.
Jambi menjelaskan, pihaknya masih perlu memastikan motif penganiayaan yang berujung wafatnya Sumarni tersebut. Selain itu, penyidik juga sedang mengumpulkan keterangan tentang pemicu sehingga pria ini tega melukai korban dengan sebilah Parang.
Sumarni meninggal dunia dengan luka di beberapa bagian tubuhnya, Rabu pagi. Ibu enam anak ini sempat dirawat di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru setelah mendapat perlakuan sadis dari suaminya, Selasa (13/9) sore lalu. (hrc)
Acungkan Sajam di Jalanan, 3 Pemuda di Inhil Diringkus Aparat
INHILKLIK - Polsek Tembilahan Hulu, Polres Inhil mengamankan tiga pemuda yang dianggap meresahkan.
Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 100 Kilogram Sabu
INHILKLIK - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggagalkan peredaran 107,07 kg sabu, 2.736 but.
Sebabkan Pesantren Terbakar dan 2 Meninggal, Santri di Siak Diamankan
INHILKLIK - Seorang santri nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak. Peristi.
Kejati Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Riau
INHILKLIK - Tim Jaksa Penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tel.
Terancam Denda 60 M, Pelaku Penyelewengan BBM Subsidi di Pekanbaru Diringkus Polisi
INHILKLIK - Polda Riau mengungkap tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsid.
Preman Pasar di Pekanbaru Ditangkap Polisi
INHILKLIK - Preman pasar berinisial DA (44) kini harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran.