Harta Pasien RSUD Arifin Achmad Ludes Karena Percaya Telur dan Air
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Hari gini masih percaya sama telur dan air putih, apalagi dari orang tak dikenal. Wah..bisa repot... Tapi, kenyataannya, memang sudah terjadi. Musa Adah (42), warga Kuantan Singingi hanya bisa menangis di tepi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Ahad (15/10/2017) siang.
Seluruh perhiasan yang dia gunakan hilang. Begitu pun uang yang hendak digunakan untuk biaya perobatan, kandas.
Dia ditipu oleh seorang tak dikenal yang pura-pura menjadi dukun yang mengaku bisa mengobati permasalahan dan penyakit yang dia derita.
Bukannya penyakit yang hilang, Musa Adah harus menerima kenyataan bahit kehilangan perhiasan emas dan tas berisikan uang senilai Rp15 juta dan surat-surat berharga senilai total sekitar Rp40 juta.
Dikatakan dia, peristiwa itu bermula dari ketika dia sedang duduk di depan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Tiba-tiba, seseorang laki-laki datang menghampiri dan menawarkannya minuman, namun, dengan halus korban menolaknya.
Namun, pelaku tak hilang akal, dia pun mengajak korban duduk sembari mengajak untuk berbicara layaknya sesama pengunjung rumah sakit.
Korban pun lengah dan terbawa pada pembicaraan pelaku yang mengaku kalau dia seorang yang bisa mengobati penyakit layaknya seorang dukun.
Dengan triknya, pelaku mengatakan kalau korban terkena guna-guna alias ilmu hitam. Namun, dia mengaku bisa menymbuhkan korban lewat media telur dan air putih.
Korban, Musa Adah pun terpedaya, ketika pelaku memintanya untuk mengusapkan telur ke kening dan dadanya.
Tiba-tiba saja, korban sudah terpedaya, dia dibawa ke sebuah tempat sepi masih di areal rumah sakit tepat di depan pintu masuk RSUD Arifin Achmad.
Disanalah korban diminta untuk melepaskan seluruh perhiasan yang digunakan dan menyerahkan tas yang dibawa dan korban mengikuti saja seluruh permintaan tersebut.
Selanjutnya, pelaku menyuruh korban untuk membeli satu botol air mineral dan tak lama setelah itu, pelaku pun menghilang.
Sementara korban baru menyadari peristiwa hipnotis yng dialaminya setelah pelaku pergi dan tidak bisa ditemui. Dia hanya menangis meratapi kejadian tersebut hingga kemudian petugas keamanan dan warga mengajaknya untuk melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan membenarkan peristiwa korban diduga hipnotis itu.
''Dari keterangan korban, total kerugian yang dialami sekitar Rp40 juta, terdiri dari perhiasan emas, uang tunai senilai Rp15 juta, surat berharga dan benda-denda lainnya dengan total sebanyak Rp40 juta,'' kata Polius dilansir riausky.com.
Saat ini laporannya masih didalami oleh petugas kepolisian dan dilakukan penelusuran di lapangan.
Hasbullah Minta Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Jadi Perhatian Anggota DPRD Inhil 2024-2029
TEMBILAHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir (Inhil) telah menuntaskan pleno penghitu.
Respon Keluhan Masyarakat, Sambu Group Bangunkan 2 KM Tanggul di Desa Air Tawar
TEMBILAHAN - Sambu Group kembali mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan membangun 2000.
Dishub Inhil Sukses Gelar Uji Coba Sandar Kapal Tongkang Kapasitas 60 Kontainer di Pelabuhan Parit 21 Tembilahan
TEMBILAHAN - Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sukses melakukan uji co.
Aklamasi, Yusuf Said Kembali Pimpin APINDO Inhil Periode 2023-2028
TEMBILAHAN - HM. Yusuf Said, SE, MM terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus.
Forum CSR Akan Gelar FGD Tentang Peran Korporasi Dalam Membangun Indragiri Hilir
TEMBILAHAN - Forum Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU / CSR) Kabupaten In.
PT Guntung Idamannusa Lakukan Replanting
TEMBILAHAN - PT. Guntung Idamannusa (GIN) melakukan kegiatan replanting kebun sawit miliknya yang.