F-GBAK DPRD Inhil Nilai Pemkab Tak Serius Garap Sektor Pertanian, Perkebunan dan Perikanan
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN- Fraksi Partai Gerakan Bintang Amanat Keadilan (GBAK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil), Riau menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak serius menggarap sektor yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi di Negeri Seribu Parit ini.
Hal itu, tergambar dari rendahnya alokasi dana yang dianggarkan dalam Rancangan APBD Inhil 2018 yang telah diserahkan Pemkab ke DPRD Inhil pada 20 November lalu.
''Berkaitan dengan pengembangan ekonomi masyarakat, fraksi kami menilai Pemkab belum terlihat keseriusannya terutama dalam rehabilitasi kebun-kebun kelapa masyarakat, hal ini terlihat dari minimnya alokasi anggaran dalam sektor pertanian, perkebunan dan perikanan,'' ujar Juru Bicara F-GBAK, Sumardi saat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap pidato pengantar Bupati Inhil, Senin (20/11/2017) malam.
Sementara, dikatakannya, Inhil masyakatnya indentik dengan pertanian, perkebunan dan perikanan dalam menopang dan meningkatkan taraf hidup.
Tidak hanya itu, terkait ketahanan pangan, dikatakan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Pemkab Inhil belum efektif dalam melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) terkait alih fungsi lahan.
''Tidak hanya itu, kebijakan-kebijakan stabilisasi dalam pengelolaan hasil-hasil pasca panen juga belum terselenggara dengan baik, tentunya hal ini bisa jadi perhatian,'' lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Sekdakab Inhil, Said Syarifuddin menuturkan bahwa permasalahan kemiskinan merupakan permasalahan Nasional, untuk itu Pemkab dalam program dan kegiatannya berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan pada akhirnya diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan.
''Kemudian untuk prioritas pembangunan ketahanan pangan, dilakukan antara lain dengan meningkatkan ketersediaan dan keanekaragaman pangan berkualitas dan mendorong peran swasta atau asosiasi dalam peningkatan kualitas dan produktivitas pertanian dan perkebunan,'' jelas Said Syarifuddin. (adv)
Edy Sindrang Menduga Penutupan SPBB Apung Parit 13 Tembilahan Sarat Kepentingan Bisnis
TEMBILAHAN - Akibat ditutupnya SPBB apung milik salah seorang pengusaha ternama di Inhil, akhirny.
GMNI Minta DPRD Inhil Bentuk Pansus Terkait Kelangkaan BBM dan Mafia Migas
TEMBILAHAN - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Indragiri Hilir (Inhil) meminta D.
Muhammad Nasir Perjuangkan Listrik di Concong Menyala Siang Malam
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir melakukan kunjungan kerja ke.
Abdul Wahid Sambangi Ponpes Darul Rahman Tembilahan
INHILKLIK.COM - Anggota DPR RI Fraksi PKB, Abdul Wahid menyambangi Pondok pesantren (Ponpes) Daru.
Anggota DPRD dari PKB Harus Jadi Pelopor Perekonomian Masyarakat Inhil Melalui Pengembangan UMKM
INHILKLIK.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB.
Aswan Akan Anggarkan Untuk Rehap Pustu Desa Sungai Buluh
Kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu)yang terletak di Pelosok Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuala Ind.