Meski Minta Maaf, Gerindra Tetap Polisikan Penghina Prabowo dan Ulama Ini
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Partai Gerindra Kota Pekanbaru tetap akan melaporkan Jamadi, oknum pengacara yang diduga menghina Prabowo Subianto, Ketum Gerindra di akun medsos facebook. Rencananya, pelaporan akan dilakukan hari ini, Selasa (14/3/2018) ke Polda Riau.
Hal itu diketahui saat dilakukan tabayyun antara belasan umat Islam dengan pelaku penghinaan di markas FPI Kota Pekanbaru, Senin malam. Di mana saat itu turut hadir perwakilan dari Gerindra Pekanbaru.
"Sebelum di FPI, antara kita (Gerindra Pekanbaru) dengan Jamadi ini telah lebih dahulu membuat pernyataan maaf. Tetapi dari DPP Gerindra, diarahkan untuk tetap melanjutkan proses hukumnya. Jadi kita rencananya akan melaporkan besok (Hari ini)," ujar Wakil Sekretaris Gerindra ini.
Diketahui, dari postingan dan komentar yang didokumentasikan FPI Pekanbaru, Jamadi membuat status dan komentar menghina Ketum Gerindra, Prabowo. jamadi juga memfitnah Prabowo dan Anis Baswedan.
"Tentu saja kita tidak terima dengan hinaan dan fitnah ini. Awalnya kita coba untuk mencari Jamadi ke rumahnya, namun tidak ketemu. Belakangan dia sendiri yang menelpon setelah saya tinggalkan nomor HP kepada istrinya di rmah," kata Chapunk, perwakilan Gerindra yang hadir saat tabayyun di markas FPI tersebut, Senin malam.
Ternyata, tak hanya Prabowo dan Anis Baswedan, Ustad Abdul Somad (UAS), Habib Rizieq serta tokoh nasional lainnya seperti Ustad Bachtiar Nasir dan Tengku Zulkarnain turut menjadi bahan hinaan Jamadi dalam status facebook pengacara 31 tahun yang pernah mengenyam pendidikan di Ponpes Darel Hikmah ini.
Tak puas sampai di situ, ayah satu anak yang berdomisili di daerah Pandau kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar ini juga melakukan pelecehan terhadap partai PKS, PBB dan Gerindra.
Ketika dilakukan tabayyun, anggota FPI serta belasan unsur masyarakat lainnya juga hadir dalam pertemuan itu, termasuk juga 10 orang utusan Pemuda Pancasila yang turut merasa disakiti atas ulah Jamadi. Diketahui, UAS baru-baru ini telah menerima penghargaan dari Pemuda Pancasila Riau dan dianugerahi sebagai anggota kehormatan. Inilah yang menyulut kemarahan anggota Pemuda Pancasila.
Sumber: fokusriau
Sebabkan Pesantren Terbakar dan 2 Meninggal, Santri di Siak Diamankan
INHILKLIK - Seorang santri nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak. Peristi.
Kejati Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Riau
INHILKLIK - Tim Jaksa Penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tel.
Terancam Denda 60 M, Pelaku Penyelewengan BBM Subsidi di Pekanbaru Diringkus Polisi
INHILKLIK - Polda Riau mengungkap tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsid.
Preman Pasar di Pekanbaru Ditangkap Polisi
INHILKLIK - Preman pasar berinisial DA (44) kini harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran.
Suami di Riau Tusuk Dada Istri dengan Gunting hingga Tewas
INHILKLIK - Pria berinisial MI (34) tega menusuk istrinya Putri Winda Sari (30) dengan gunting hi.
Kabur saat Ditangkap, Dua Spesialis Bongkar Rumah Dihadiahi Timah Panas
INHILKLIK, - Dua tersangka pencurian berinisial FA (29) san RN (26) dihadiahi timah panas (ditemb.