PWI Provinsi Riau Nyatakan 5 Sikap Terhadap Dewan Pers
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau menyatakan lima sikap terhadap Dewan Pers. Lima sikap tersebut menyikapi rencana dewan pers untuk merubah tanggal Hari Pers Nasional.
Berikut lima sikap PWI Provinsi Riau.
1. PWI RIAU BERSIKUKUH mempertahankan pasal 1 ayat 1Keputusan Presiden RI Nomor 5 Tahun 1985, tanggal 23 Januari 1985, yang isinya ’’9 Februari Ditetapkan sebagai Hari Pers Nasional’’.
2. PWI RIAU MENDESAK Dewan Pers dan masyarakat Pers Indonesia untuk menghormati sejarah Hari Pers Nasional (HPN) serta tidak mengutak-atik Tanggal Peringatan HPN yang sudah diperingati 33 Tahun lamanya.
3. PWI RIAU MENDESAK Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) membuat MOSI TIDAK PERCAYA kepada Dewan Pers, khususnya terhadap eksistensi Ketua Dewan Pers, Yoseph Adi Prasetyo.
4. PWI RIAU MENDESAK Ketua Dewan Pers Yosef Adi Prasetyo mundur dari jabatannya karena membuat gaduh pers nasional, nyata-nyata mengabaikan sejarah berdirinya pers tanah air serta berpotensi melanggar UU Pers Nomor 40/1999.
5. PWI RIAU MENDESAK Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memperjuangkan Revisi Statuta Dewan Pers dan menetapkan pola rekruitmen anggota Dewan Pers dengan sistem proporsional.
Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang mengatakan pernyataan sikap tersebut dibuat berdasarkan hasil keputusan rapat pengurus pukul 13.00-14.00, 18 April 2018, di Sekretariat PWI Riau Jalan Arifin ahmad, yang menyikapi undangan Dewan Pers Nomor 195/DP/K/4/2018 tentang Rapat Terbatas dengan agenda usulan Revisi Tanggal Hari Pers Nasional (HPN) pada rapat Dewan Pers, Rabu, 18 April 2018 (Hari ini-red) di Jakarta. Rencana Dewan pers dinilai telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat pers Indonesia.
Untuk itu kata Zulmansyah, PWI Provinsi Riau sangat menyesalkan dan menolak keras rencana Rapat Dewan Pers tersebut. Sebab, selama ini Hari Pers Nasional (HPN) telah berjalan dengan baik. Bahkan presiden Indonesia sudah enam kali ganti, dan tidak ada masalah apalagi merubah kepres terkait hari pers.
“Kita tidak setuju rencana Dewan Pers terutama terhadap ketua Yosef Adi Prasetio yang ingin mengutak atik sejarah pers. Baru dua tahun menjabat sudah berencana merubah tanggal hari pers. Sedangkan presiden Indonesia sudah enam kali ganti, namun tidak pernah membuat gaduh pers nasional. Jadi harus kita hargai sejarah pers,” ujar Zulmansyah dikutip inhilklik.com dari laman riauaktual.com.
Santuni Anak Yatim, Bukber PLN Icon Plus Sumbagteng Dihadiri Komut dan Direksi
PEKANBARU - PLN Icon Plus Strategic Business Unit (SBU) Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbagte.
Harga Emas Antam Naik Tinggi, Berikut Daftar Lengkapnya
INHILKLIK - Harga emas batangan PT Aneka Tambang TBK (Antam) terpantau kembali naik pada Jumat (2.
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng
PEKANBARU – PLN Icon Plus Strategic Business Unit (SBU) Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbag.
MoU PLN Icon Plus dan Universitas Metamedia Bukti Nyata Dukungan untuk Pendidikan Vokasi TIK
PADANG – PLN Icon Plus dan Universitas Metamedia telah menandatangani Memorandum of Understandi.
Tingkatkan Keandalan Jaringan, PLN Icon Plus Sumbagteng Lakukan Penataan Kabel FO
PEKANBARU – Sebagai Subholding Beyond kWh dari PLN yang menyediakan jasa layanan inte.
Sinergi PLN Icon Plus dan PLN Sumbar Percepat Pemulihan Internet dan Listrik di Pesisir Selatan
INHILKLIK – PLN Icon Plus Sumbagteng bersama PLN UID Sumatera Barat (Sumbar) bergerak cepat dal.