Usaha Es Kepal Milo Cuma Butuh Modal Rp4 Jutaan
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Bisnis kuliner saat ini menjadi salah satu pilihan teratas bagi mereka yang ingin memulai usaha kecil-kecilan. Bukan tanpa alasan, bisnis kuliner memang terbilang prospektif dan menjanjikan. Apalagi dengan the power of social media, yang bisa membantu pemasaran dengan cepat, membuat produk kuliner kian populer dan diminati masyarakat.
Bicara soal kuliner, salah satu yang sedang mendapat perhatian tinggi adalah es kepal Milo. Kuliner berupa es serut yang diberi siraman saus cokelat, bubuk Milo dan berbagai topping manis ini memang sedang menjadi topik perbincangan hangat di kalangan warganet, lantaran viral di media sosial Instagram.
Kuliner yang belakangan diketahui berasal dari Malaysia itu pun sangat diburu masyarakat Indonesia. Berbagai merek pun muncul dengan keistimewaannya masing-masing.
Bagi sebagian orang, es kepala Milo bukan cuma menggoda untuk dinikmati, namun juga memberikan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Tak heran jika akhirnya banyak merek es kepal Milo yang menawarkan franchise atau waralaba. Harga yang ditawarkan bervariasi, dan bahkan ada yang sangat menggiurkan, yakni hanya dengan modal awal sebesar Rp4,9 juta.
"Es kepal sebenarnya minuman jadul yang kembali viral di Malaysia ketika dikolaborasikan dengan Milo. Kami menawarkan paket waralaba es kepal Milo tersebut hanya dengan investasi awal kurang dari Rp5 juta,” ucap Dyah, Marketing Manager Es Kepal Milo Baba Ali, dalam rilis yang diterima VIVA, Selasa, 17 April 2018.
Penawaran khusus paket kemitraan itu hanya berlangsung hingga Mei 2018 mendatang. Di luar periode ini, paket kemitraan tersebut dijual dengan harga normal, yakni sebesar Rp10 jutaan.
Yang membedakan Es Kepal Milo Baba Ali dengan es kepal lainnya adalah, varian rasa selain saus cokelat dari susu Milo. "Yakni Saus Beng-Beng dan Saus Silverqueen juga, sehingga pengunjung dapat menikmati es kepal tersebut dengan aneka pilihan rasa, tentu tetap dengan topping bubuk coklat Milo, permen cokelat Silverqueen dan Beng-Beng," kata Dyah menambahkan.
Inovasi dalam hal varian rasa pun akan terus dilakukan. Dalam waktu dekat, Dyah mengatakan bahwa pihaknya bakal segera merilis varian rasa baru yang masih dirahasiakan.
Sebagai informasi, merek es kepal Milo lainnya dalam wawancara dengan VIVA baru-baru ini mengaku bisa mendapat omzet Rp19 juta dengan menjual 1.000 cup per hari. Padahal sebelum kuliner itu nge-hits, mereka hanya menjual 200-300 cup dalam sehari.
Sumber: viva.co.id
Hasbullah Minta Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Jadi Perhatian Anggota DPRD Inhil 2024-2029
TEMBILAHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir (Inhil) telah menuntaskan pleno penghitu.
Respon Keluhan Masyarakat, Sambu Group Bangunkan 2 KM Tanggul di Desa Air Tawar
TEMBILAHAN - Sambu Group kembali mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan membangun 2000.
Dishub Inhil Sukses Gelar Uji Coba Sandar Kapal Tongkang Kapasitas 60 Kontainer di Pelabuhan Parit 21 Tembilahan
TEMBILAHAN - Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sukses melakukan uji co.
Aklamasi, Yusuf Said Kembali Pimpin APINDO Inhil Periode 2023-2028
TEMBILAHAN - HM. Yusuf Said, SE, MM terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus.
Forum CSR Akan Gelar FGD Tentang Peran Korporasi Dalam Membangun Indragiri Hilir
TEMBILAHAN - Forum Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU / CSR) Kabupaten In.
PT Guntung Idamannusa Lakukan Replanting
TEMBILAHAN - PT. Guntung Idamannusa (GIN) melakukan kegiatan replanting kebun sawit miliknya yang.