Cara Pesan PSK di Lendir.org: Lihat Foto, Chatting, Transfer DP, Ketemu, Lunasi, Main
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Sindikat praktik prostitusi modern berhasil diungkap polisi melalui situs lendir.org. Yang cukup mencengangkan, dalam lendir.org, disediakan PSK yang rata-rata masih berusia muda.
Bahkan, disediakan pula PSK yang masih di bawah umur yakni berusia 16 tahun.
Kasus ini terbongkar setelah Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil mengungkap praktik prostitusi yang cukup lihai itu.
Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Dani Kustoni menuturkan, pengungkapan ini setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat.
Selanjutnya, polisi melakukan penyamaran untuk memancing pemesanan PSK secara online di situs tersebut.
Upaya itu berhasil dengan mengamankan empat orang PSK yang lantas langsung dilakukan pengembangan.
Dani menerangkan, lendir.org sendiri memiliki peran sebagai pengatur dalam bisnis esek-esek itu.
Demikian diungkap Dani kepada wartawan di kantor Dittipidsiber Bareskrim Polri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).
Pemesanan sendiri dilakukan pelanggan melalui situs tersebut setelah memilih salah satu dari sekian foto yang dipajang.
“Setelah chatting di website tadi, ada DP (down payment) yang ditransfer,” kata Dani.
Selanjutnya, pelanggan diarahkan ke suatu tempat untuk bertemu dengan PSK yang sudah dipesannya.
“Yang menentukan mucikarinya dan disetujui pengguna jasa,” jelas Dani.
Setelah bertemu, pelanggan wajib melunasi sisa uang tarif kencan yang mencapai Rp800 ribu sampai Rp1 juta itu secara tunai.
“Baru setelah itu ke hotel atau ke tempat untuk kencan,” lanjutnya.
Akan tetapi, uang itu tak sepenuhnya masuk ke kantong para PSK tersebut. Sebab mereka hanya menerima setengahnya saja.
“50 persen mili mucikari, istilahnya yang berperan sebagai marketing cari pelanggan,” kata Dani.
Dalam pengungkapan itu, polisi berhasil mengamankan sang mucikari berinisial EDL (29).
Selain menangkap sang mucikari, pihaknya juga berhasil menangkap sang pemilik situs lendir.org berinisial NMH (34).
Dalan penyelidikan, terungkap pula bahwa situs tersebut juga menyediakan PSK di bawah umur yang masih bersekolah dan berumur 16 tahun.
“PSK yang ditawarkan rata-di bawah umur 16 tahun,” katanya.
“Hasil penindakan kemarin setelah kami lakukan penindakan, identitas yang bersangkutan sudah 18 tahun,” terangnya.
Dani menerangkan, pemalsuan identitas para PSK menjadi 2 tahun lebih muda itu diduga sengaja dilakukan sindikat tersebut.
Tujuannya, untuk memberikan sensasi menggairahkan bagi para pelanggannya.
Malah, lanjut Dani, pengelola lendir.org kerap sengaja memjang foto para PSK-nya dengan mengenakan seragam SMA.
“Karena sensasinya mungkin,” terangnya.
Sumber: pojoksatu.id
Acungkan Sajam di Jalanan, 3 Pemuda di Inhil Diringkus Aparat
INHILKLIK - Polsek Tembilahan Hulu, Polres Inhil mengamankan tiga pemuda yang dianggap meresahkan.
Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 100 Kilogram Sabu
INHILKLIK - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggagalkan peredaran 107,07 kg sabu, 2.736 but.
Sebabkan Pesantren Terbakar dan 2 Meninggal, Santri di Siak Diamankan
INHILKLIK - Seorang santri nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak. Peristi.
Kejati Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Riau
INHILKLIK - Tim Jaksa Penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tel.
Terancam Denda 60 M, Pelaku Penyelewengan BBM Subsidi di Pekanbaru Diringkus Polisi
INHILKLIK - Polda Riau mengungkap tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsid.
Preman Pasar di Pekanbaru Ditangkap Polisi
INHILKLIK - Preman pasar berinisial DA (44) kini harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran.