Minal Aidin Wal Faizin Ternyata Artinya Bukan ‘Mohon Maaf Lahir Batin’
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Saat lebaran atau Idul Fitri seringkali kamu dengar istilah minal aidin wal faizin. Gak cuma dari orang lain, kamu pun mungkin juga menggunakan istilah itu. Biasanya minal aidin wal faizin akan disandingkan dengan frase “mohon maaf lahir dan batin”.
Dikutip dari laman idntimes.com. Namun, tahukah kamu kalau istilah minal aidin wal faizin itu bukan berarti ‘mohon maaf lahir dan batin’ lho. Terus apa dong? Berikut ulasannya.
1. Minal aidin wal faizin adalah kata-kata berbahasa Arab yang sudah jadi tradisi untuk diucapkan saat lebaran atau Idul Fitri
Meski menggunakan bahasa Arab, namun istilah ini gak populer di negara Arab lho. Orang-orang Arab bahkan gak memahami maksud di baliknya. Mereka hanya akan memahami makna per katanya saja.
2. Minal aidin wal faizin berarti orang yang kembali dan orang yang beruntung
Menurut Arwani Faishal, anggota komisi fatwa MUI, ”Minal aidin wal faizin berarti ‘semoga kita termasuk orang-orang yang kembali ke jalan yang benar atau ke jalan Allah dan termasuk orang yang beruntung atau berbahagia’.” Karena memiliki arti yang indah, istilah itu jadi populer untuk dikatakan saat Idul Fitri.
3. Minal aidin wal faizin adalah istilah dari syair yang dibawakan oleh Shafiyuddin al-Huli pada zaman Andalusia
Disebutkan dalam kitab Dawawin Asy-Syi’ri al-Arabi ala Marri Al-Ushur jilid ke-19, istilah minal aidin wal faizin adalah sebuah syair yang mengisahkan tentang dendang kaum perempuan saat hari raya. Dalam salah satu syairnya berbunyi jaalna minal aidina wal faizina yang berarti ‘jadikan kami orang-orang yang kembali dan orang-orang yang beruntung’.
4. Meski begitu, ternyata gak cuma Indonesia saja, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura juga menggunakannya lho
Kemungkinan hal ini karena negara-negara tersebut masih memiliki rumpun bahasa yang sama. Lagipula, negara-negara tersebut juga berdekatan. Itu sebabnya istilah minal aidin wal faizin menjadi mudah populer. Sementara, untuk budaya Arab biasa menggunakan kalimat taqabbalallahu minna waminkum yang berarti ‘semoga Allah SWT menerima amalan puasa saya dan kamu’.
5. Terus apakah boleh mengucapkan minal aidin wal faizin saat Idul Fitri? Jawabannya, boleh saja.
Minal aidin wal faizin memiliki makna yang baik dan santun diucapkan kepada orang lain. Ibarat kata seperti mendoakan orang lain saat hari raya. Oleh karenanya, minal aidin wal faizin sah-sah saja diucapkan saat lebaran.
Itu tadi sejarah dan arti dari minal aidin wal faizin. Selain puitis, ternyata istilah itu punya makna yang baik ya. Setelah tahu, apakah kamu akan turut melestarikannya?
Pemkab Sergai Gelar Isra Mi’raj di Serbajadi
INHIKLKLIK.COM, SERGAI, -Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan Wak.
Raden Cici Sistiansyah: Sukseskan FSQ ke-XVIII Tahun 2021 Kabupaten Serdang Bedagai
INHILKLIK.COM, SERGAI,| Dalam mensukseskan penyelenggaraan Festival Seni Qasidah.
Potret Kolam Mewah Kerajaan Majapahit, Ditemukan Usai Ratusan Tahun Tertimbun Lahar
INHILKLIK.COM- Sejarah bangsa Indonesia memang sangat menyenangkan unt.
Bhabinkamtibmas Desa Igal Bripka Firdaus Khotbah Keliling Masjid
INHILKLIK.COM, MANDAH - Bhabinkamtibmas Bripka Firdaus Agusril melaksanakan shalat Jumat keliling.
Kawasan Candi Borobudur akan Dipugar Jadi Cagar Budaya Kelas Dunia
INHILKLIK.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan revitalisasi t.
Arkeolog Temukan Harta Karun dari Periode Awal Islam di Israel
INHILKLIK.COM YERUSALEM - Arkeolog yang menggali kota Ramla di Israel te.