Imingi Game Moba, Penjaga Musala Cabuli 2 Bocah
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Sungguh bejat kelakuan penjaga musala Aswan Hasibuan (26) di Pekanbaru. Dia tega melakukan pencabulan terhadap 2 bocah yang juga tetangganya.
"Korbannya ada dua bocah laki-laki yang statusnya kakak beradik. Kedua bocah itu usianya 7 dan 8 tahun," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, kepada wartawan, Selasa (10/7/2018).
Kasus pencabulan ini, kata Budhia, dilaporkan orang tua korban ke salah satu Polsek di Pekanbaru pada 8 Juli 2018. Orang tua korban menyebutkan kedua anaknya menjadi korban pencabulan oleh penjaga musala yang berada di samping rumahnya.
Pencabulan itu, kata Budhia dilakukan di tempat tinggal penjaga musala. Pelaku membujuk kedua korban untuk bermain game mobile legend (Moba) di rumahnya.
"Setelah korban berada di rumah pelaku, lantas dikunci dari dalam. Di dalam kamar itulah pelaku berbuat cabul," kata Budhia.
Atas laporan orang tua korban, kata Budhia, akhirnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku.
"Dalam pemeriksaan di Polsek, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku juga mengaku ada kelainan seks pada dirinya," tutup Budhia.
(detik.com)
Acungkan Sajam di Jalanan, 3 Pemuda di Inhil Diringkus Aparat
INHILKLIK - Polsek Tembilahan Hulu, Polres Inhil mengamankan tiga pemuda yang dianggap meresahkan.
Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 100 Kilogram Sabu
INHILKLIK - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggagalkan peredaran 107,07 kg sabu, 2.736 but.
Sebabkan Pesantren Terbakar dan 2 Meninggal, Santri di Siak Diamankan
INHILKLIK - Seorang santri nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak. Peristi.
Kejati Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Riau
INHILKLIK - Tim Jaksa Penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tel.
Terancam Denda 60 M, Pelaku Penyelewengan BBM Subsidi di Pekanbaru Diringkus Polisi
INHILKLIK - Polda Riau mengungkap tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsid.
Preman Pasar di Pekanbaru Ditangkap Polisi
INHILKLIK - Preman pasar berinisial DA (44) kini harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran.