4.286 Anak di Pekanbaru Menolak Vaksin MR
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Meski Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum mengeluarkan Surat Edaran penundaan program pemberian Vaksin imunisasi Measles Rubella (MR) namun penolakan masyarakat terhadap program imunisasi ini mencapai 4.286 orang anak.
Ribuan penolakan ini terdata dari 21 Puskesmas di Kota Pekanbaru sampai hari ketiga sejak program ini dicanangkan.
"Itu jumlah siswa yang menolak divaksin sampai dengan hari Jumat kemarin. Ke depan mungkin akan bertambah jumlahnya sampai dikeluarkannya sertifikat halal oleh MUI," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, Sabtu (4/8/2018).
Zaini menyebut, sebelum menuai polemik, pemberian vaksin Campak dan Rubella (MR) yang dimulai dari tanggal 1 Agustus sampai 30 September mendatang diberikan kepada anak-anak usia 9 bulan dan dibawah 15 tahun yang paling rentan terinveksi virus Rubella.
"Jika penolakan mencapai 4.286 orang, maka total anak yang telah disuntik atau diberi vaksin imunisasi sampai hari ini sebanyak 21.358 orang," ungkapnya.
Terakhir, Zaini menambahkan, imunisasi MR masih menuai polemik lantaran vaksin yang digunakan belum mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pihak MUI menjelelaskan sesuai Fatwa Nomor 4/2016, imunisasi sebenarnya boleh dilakukan asal menggunakan vaksin yang halal dan suci.
"Jadi sampai hari ini kita masih menunggu arahan dan perintah pimpinan. Selagi belum ada surat tertulis, kita akan tetap lanjutkan. Karena ini merupakan tupoksi kami, karena sangat bahaya virus MR bagi anak-anak," pungkasnya.
Berikut Data Penolakan Warga Terkait Imunisasi MR sesuai nama Puskesmas di Kota Pekanbaru.
Puskesmas UPTD Melur, 26 orang
Puskesmas Langsat, 61orang
Puskesmas Senapelan, 0 (nihil)
Puskesmas UPTD Sail, 303 orang
Puskesmas Pekanbaru Kota, 20 orang
Puskesmas Limapuluh, 20 orang
Puskesmas UPTD RI Tenayan Raya, 382 orang
Puskesmas Rejosari, 143 orang
Puskesmas UPTD Harapan Raya, 913 orang
Puskesmas UPTD Simpang Tiga, 350 orang
Puskesmas Garuda, 16 orang
Puskesmas UPTD RI Sidomulyo, 0 (nihil)
Puskesmas Sidomulyo, 50 orang
Puskesmas Simpang Baru, 58 orang
Puskesmas UPTD Payung Sekaki,1284 orang
Puskesmas UPTD Rumbai, 162 orang
Puskesmas RI Karya Wanita, 105 orang
Puskesmas Umban Sari, 68 orang
Puskesmas UPTD Rumbai Bukit, 32 orang
Puskesmas RI Muara Fajar, 263 orang
Puskesmas Sapta Taruna, 30 orang.(MC Riau/yan)
Dinas Kesehatan Riau Sudah Alokasikan Rp46 Miliar untuk Penanganan Covid-19
INHILKLIK.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuli.
Riau Ada Tambahan 5 Kasus Positif Covid-19, Total 125 Kasus
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Informasi per hari ini, Sabtu (13/6/2020) Provinsi Ri.
114 Peserta Lulus Seleksi Manajerial Asesmen 24 Jabatan Eselon II Pemprov Riau
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Sebanyak 114 peserta seleksi terbuka (asesmen) .
Gubri Syamsuar Imbau Masyarakat Tiadakan Ziarah Kubur dan Mendoa Sambut Puasa
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19.
Komisi I DPRD Inhil dan Disdukcapil ke Bengkalis, Ini yang Dilakukannya
INHILKLIK.COM, BENGKALIS - Ketua Komisi I DPRD Inhil, Razali mengatakan, ke.
Riau Raih Penghargaan Dari Arsip Nasional RI
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berhasil mera.