Insiden Kapal Tenggelam di Bengkalis
Polisi Nyatakan Ada 5 Penumpang Belum Ditemukan
INHILKLIK.COM, BENGKALIS - Lima penumpang speedboat maut yang karam di Perairan Selat Malaka belum ditemukan. Jumlah ini dipastikan pihak kepolisian Bengkalis setelah menahan dua pelaku yang merupakan pembawa speedboat rombongan TKI yang pulang melalui jalur gelap, Kamis (22/11/2018).
Rombongan TKI ini berjumlah 16 orang di luar awak speedboat. 10 ditemukan terapung di sekitaran perairan Bengkalis dan 1 di perairan Meranti.
"Berarti ada 5 yang belum ditemukan," kata Kasat Reskrim Andrie Setiawan didampingi Kabag Ops Kompol Yuliusman dan Puar Humas Ipda Kasmandar Subekti saat menggelar press rilis, Rabu (12/12/2018).
Dikatakan Andrie, menurut keterangan dua pelaku yakni Amit alias Boboi dan Jamal, di speedboat yang mereka bawa menyediakan life jacket. Life jaket berjumlah 9 buah.
"Mereka mengaku menyediakan life jacket. Tapi apakah digunakan atau tidak mereka tidak tahu, " ujarnya lagi.
Dua tersangka masing-masing Amit alias Boboi (31) dan Jamal (38) adalah warga desa Sungai Cingan Kecamatan Rupat. Selain menetapkan tersangka terhadap kedua, polisi menetapkan dua DPO yaitu RB warga Dumai dan RS WN Malaysia. Dua orang ini diduga memerintahkan dan mengkoordinir keberangkatan tersebut.
16 penumpang Amit dan Jamal berangkat dari Pantai Tanjung Keling-Malaka, rencananya penumpang ini akan diturunkan di Pantai Teluk Ketapang Desa Sungai Cingam, Kecamatan Rupat, Bengkalis.
Kemudian, diakui Amid dan Jamal kepada pihak kepolisian, setiap penumpang membayar 400 Ringgit (Rp1.394.800) perorang untuk berangkat menggunakan speedboat mereka.
"Setiap penumpang itu dikenakan 400 ringgit perorang. Dari salah satu pelaku mengaku sudah satu tahun melakukan kegiatan seperti ini. Informasi ini akan menjadi bahan untuk kita lakukan penyelidikan, " cakap Kasat Reskrim Andrie Setiawan.
Diketahui, rombongan TKI dibawa dua tersangka Amit dan Jamal berangkat dari Negeri Jiran menuju Rupat sekitar pukul 24.00 WIB, Kamis (22/11/2018).
Speedboat berukuran panjang 8 meter dengan lebar 1 meter bermuatan 16 penumpang di luar awak. Di tengah perjalanan speedboat terbalik sekitar pukul 04.00 WIB.
Amit alias Boboi dan Jamal selamat. Mereka selamat berkat life jacket dan jiregen digunakan sebagai pelampung di lautan.
Kemudian, kedua tersangka diselamatkan MV Indomal 5 saat terombang ambing di perairan Selat Malaka sekitar pukul 11.00 WIB siang. Saat diselamatkan keduanya mengaku nelayan.
Dalam penyelidikan polisi, Amid alias Boboi dan Jamal terendus keterlibatannya. Kedua orang ini akhirnya menyerahkan diri ke pihak polisi. (cakaplah)
17 Ruko di Riau Terbakar
INHILKLIK - Pasar Baru Ujung Batu yang ada di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupat.
Polri Catat 199 Kecelakaan Terjadi di Hari Pertama Lebaran 2024, 41 Orang Meninggal Dunia
INHILKLIK - Dalam Operasi Ketupat 2024, Polri mencatat sebanyak 199 kecelakaan terjadi hingga men.
Rumah Pj Gubri SF Hariyanto Dibobol Maling, Dua Pelaku Diringkus
INHILKLIK - Rumah milik Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) SF Hariyanto di Jalan Kereta Api, Kecam.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang
INHILKLIK - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Kemunculan Bibit Siklon Terdeteksi, BMKG Minta Pemudik Hati-hati dan Waspada
INHILKLIK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit sikl.
Kapolsek Teluk Mengkudu Peduli Korban Kebakaran di Desa Pekan Sialangbuah.
SERGAI, INHILKLIK.COM- Kapolsek teluk mengkudu AKP Sugiono, SH . MH memberikan b.