Pertamina EP Asset 1 Lirik Field Siapkan Strategi Hadapi 2019
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Pertamina EP Asset 1 Lirik Field sebagai salah satu unit operasi PT Pertamina EP kembali bersiap menghadapi tugas dan tanggung jawab dalam mencari minyak bumi di tahun anggaran 2019.
Sejumlah strategi telah disiapkan guna menjawab tantangan dalam menyumbang produksi minyak dalam negeri melalui sinergi dan koordinasi antar fungsi.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Direktur Pertamina EP yang disampaikan beberapa waktu lalu melalui acara kick off meeting video conference yang di relay ke seluruh unit operasi Pertamina EP. Salah satu strategi yang dijalankan perusahaan adalah dengan mengelola tantangan melalui fokus dalam eksekusi rencana kerja yang berpedoman pada aspek Health Safety Security & Environment (HSSE), sinergi antar fungsi dan efektif dalam menggunakan biaya.
"Dengan meningkatkan sinergi dan koordinasi makan impossible is nothing. Insyaallah operational excellence dan zero accident dapat kita raih." terang Nanag Abdul Manaf, Presiden Direktur Pertamina EP.
Guna mendorong peningkatan produksi dan kehandalan operasi di lapangan, Pertamina EP Asset 1 Lirik Field akan mengandalkan strategi optimasi sumur produksi, reparasi sumur, dan reopening. Dari ketiga strategi petroleum engineering (subsurface) tersebut Lirik Field diproyeksikan dapat meningkatkan produksi maksimum hingga 111 bopd.
Produksi minyak Lirik Field masih mungkin bertambah melalui strategi reverse coning yang rencananya akan diterapkan pada bulan Maret 2019 nanti. Strategi yang baru dijalankan pertama kali di Pertamina EP Asset 1 Lirik Field ini diharapkan mampu mengangkat minyak mentah rata-rata mencapai 33 bopd per tahun.
Dari sisi peralatan produksi (surface facilities) Pertamina EP Asset 1 Lirik Field tengah menyelesaikan perbaikan manifold di area SP 2 dan SP 5 serta penambahan tanki test di beberapa lokasi manifold.
"Selain peningkatan kinerja produksi, program kerja di bidang HSSE dan Community development juga akan kami galakan sehingga dampak yang dihasilkan dari kegiatan operasional kami dapat dirasakan oleh semua pihak, baik dari sisi internal perusahaan maupun eksternal." ucap Tedjo Sumantri, Lirik Field Manager saat ditemui dalam kegiatan kunjungan lapangan Sabtu (29/12) lalu.
Di tengah kondisi harga minyak dunia yang masih fluktuatif, sangat diperlukan strategi yang terarah dan dukungan yang kuat dari para pemangku kepentingan guna mengurangi tingkat resiko operasi. "Maka dari itu kami harapkan dukungan dan doa dari stakeholder yang ada disekitar wilayah operasi. Semoga perusahaan yang kita cintai dapat terus berkontribusi untuk negeri," kata Tedjo.(MCR)
Buruan Nikmati Bakso Sapi Sultan Harga 'Merakyat' di Sergai
SERGAI, INHILKLIK.COM - Bakso Sapi Sultan kini telah buka di Kabupaten Serdang B.
Hasbullah Minta Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Jadi Perhatian Anggota DPRD Inhil 2024-2029
TEMBILAHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir (Inhil) telah menuntaskan pleno penghitu.
Respon Keluhan Masyarakat, Sambu Group Bangunkan 2 KM Tanggul di Desa Air Tawar
TEMBILAHAN - Sambu Group kembali mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan membangun 2000.
Dishub Inhil Sukses Gelar Uji Coba Sandar Kapal Tongkang Kapasitas 60 Kontainer di Pelabuhan Parit 21 Tembilahan
TEMBILAHAN - Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sukses melakukan uji co.
Aklamasi, Yusuf Said Kembali Pimpin APINDO Inhil Periode 2023-2028
TEMBILAHAN - HM. Yusuf Said, SE, MM terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus.
Forum CSR Akan Gelar FGD Tentang Peran Korporasi Dalam Membangun Indragiri Hilir
TEMBILAHAN - Forum Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU / CSR) Kabupaten In.