Perawat Mabuk Bantu Persalinan, Kepala Bayi Terpenggal Saat Ditarik
INHILKLIK.COM, INDIA - Minggu, 6 Januari 2019. Diksha Kanwar merasakan ketubannya pecah. Dia kemudian dilarikan ke sebuah rumah sakit di Rajastan, India.
Di rumah sakit itu, dia ditangani Amrit Lal dan Junjhar Singh, dua perawat yang biasa menangani persalinan.
Diksha mencium bau alkohol saat kedua perawat itu memintanya untuk mengangkang.
Langkah keduanya juga sempoyongan saat mengambil peralatan. Namun, Diksha tak menaruh curiga.
Amrit Lal kemudian meminta Diksha mengedan. Sementara Junjhar Singh, menarik kepala bayi itu. "Ya, kepalanya sudah muncul, terus mengedan," ujar Junjhar.
Pria Rajastan itu terus menarik kepala bayi itu. Alangkah kagetnya saat kepala bayi itu terlepas, sementara badannya masih ada di dalam rahim.
Junjhar dan Amrit saling berpandangan. Melihat situasi kurang menguntungkan, diam-diam kedua perawat itu meletakkan kepala bayi itu di kamar mayat tanpa memberi tahu atasannya.
Keduanya lalu meminta kepada keluarga Diksha untuk membawanya ke rumah sakit lain.
Dilansir dari Hindustan Times, wanita itu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Jawahar, dan Ginekolog Ravindra Sankhla menyatakan, dia awalnya diberitahu bahwa bayi itu berhasil dilahirkan.
Namun, plasenta masih tertinggal di dalam rahim. Saat itulah para dokter menjadi bingung ketika mereka menemukan, bahwa kepala bayi itu masih dalam plasenta.
Ravindra harus menyampaikan kabar itu kepada wanita itu, Diksha Kanwar dan keluarganya.
Diksha kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Jodhpur dan dia saat ini berjuang untuk hidupnya.
Zuriat Dr Nikhil Sharma, penanggung jawab pusat kesehatan, mengatakan dia tidak ada selama insiden itu.
Deccan Herald melaporkan, para perawat rupanya melakukan pengiriman tanpa memberitahunya. Dua perawat laki-laki, Amrit Lal dan Junjhar Singh diskors dan Dr Nikhil diparkir sementara, sambil menunggu penempatan baru.
Ketika mereka ditanyai, perawat hanya menyerahkan tubuh bayi yang dipenggal. Kasus ini telah didaftarkan berdasarkan Bagian 304 A (menyebabkan kematian karena kelalaian) dan Bagian 336 (membahayakan nyawa seseorang) dari KUHP India. (rakyatku)
Truk Ditabrak KA Ternyata Angkut Pupuk NPK Diduga Milik PTPN dan ini Kesaksian Warga
SERGAI, INHILKLIK.COM - Mobil Dump truk tronton Merk Mitsubishi BK 9223 VO ditab.
Bocah di Inhu Tewas Terseret Arus Sungai
INHILKLIK - Bocah di Indragiri Hulu (Inhu) yang sebelumnya din.
Temui Ditjen Hubla Kemenhub, Kadishub Inhil Ajukan Kodefikasi Pelabuhan Parit 21, Kadis DPMPTSP Usulkan Menu OSS TUKS Skala Lokal
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hilir Indrawansyah Syarkowi, SE, M.Si bers.
Pria Lompat dari Jembatan Siak II Ditemukan Meninggal
INHILKLIK - Pria yang terjun dari atas Jembatan Siak II Jalan Siak II, ditemukan di aliran Sungai.
Program Kapolres Sergai me-Respons Bantu Korban Kebakaran di Desa Bogak Besar
SERGAI, INHILKLIK.COM - Sat Narkoba Polres Serdang Bedagai (Sergai) peduli korba.
Heboh Surat Suara di Arab Saudi Direndam untuk Cegah Kecurangan, KPU: Tak Sesuai Aturan!
INHILKLIK, - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menanggapi suara soal surat suar.