Sejarah Awal Australia: Negeri Untuk Narapidana
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Tahun 1787, sebagai upaya untuk memangkas biaya penjara mereka, Inggris mengirimkan narapidananya ke Australia. Armada yang mengirimkan narapidana ini dikenal dengan nama first fleet, terdiri dari 11 kapal dan membawa 1.500 orang, sebagian besar merupakan narapidana.
26 Januari 1788, armada ini tiba di Australia. Kemudian, sampai tahun 1868, Inggris telah membuang 160.000 narapidanannya ke Australia.
Para narapidana ini kemudian berkembang dan beranak pinak di Australia. Beberapa tahanan bahkan menjadi tokoh penting dan pengusaha terkenal.
Keberadan tanah murah di Australia kemudian memancing semakin banyak orang Inggris untuk datang ke Australia.
Apalagi, sejak ditemukannya emas, dan banyak cerita orang Eropa yang menceritakan bahwa Australia dipenuhi emas. Cerita ini kemudian mengilhami lebih banyak orang Eropa ke Australia, yang disebut sebagai demas emas pada tahun 1851.
Hingga kini, Australia berkembang menjadi satu diantara dua negara di timur jauh yang penduduknya merupakan kulit putih. Hal ini sangat kontras dengan rata-rata penduduk Asia Tenggara yang berkulit kecoklatan.
Instagram dan Facebook Down, Mark Zuckerberg Disebut Rugi Rp1,57 Triliun
INHILKLIK - Pemadaman besar-besaran yang terjadi di Facebook, Instagram, dan Messenger pada Selas.
Setelah Jepang, Kini Inggris Resmi Masuk ke Jurang Resesi!
INHILKLIK, - Perekonomian Inggris jatuh ke dalam resesi pada paruh kedua tahun 2023, jauh dari ta.
Harga Minyak Dunia Menguat Lebih dari 1 Persen Imbas Data Penjualan Ritel AS
INHILKLIK, - Harga minyak mentah dunia menguat lebih dari 1% dan menghapus tren penurunan sebelum.
Ilmuwan Ingatkan Kiamat Kecil di Depan Mata, Dunia Kembali ke Zaman Es
INHILKLIK, - Para ilmuwan mengingatkan potensi terjadinya kiamat kecil dalam waktu dekat. Anomali.
Mesir Ancam Israel Jika Nekat Luncurkan Invasi Darat ke Rafah
INHILKLIK, - Kairo telah mengancam Israel jika militer Zionis nekat meluncurkan invasi darat ke R.
Analis Kripto Prediksi Bitcoin Tidak Lama Lagi Tembus Rp 1,56 Miliar
INHILKLIK, - Kevin Svenson, analis kripto di YouTube baru-baru ini memberikan analisis tentang li.