Penanganan Karhutla di Rupat, Helikopter Kamov Kapasitas 4 Ribu Liter Diturunkan
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Pemprov Riau berharap besar dengan didatangkannya helikopter jenis Kamov dengan kapasitas 4 ribu liter air, bisa membantu proses pemadaman Karhutla di Pulau Rupat, Bengkalis, Riau.
Kabid Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gofur menyebut heli jenis itu sudah berada di Pekanbaru, dan hari ini heli tersebut sudah langsung akan dioperasionalkan.
"Langsung diterbangkan untuk melakukan waterbombing ke Pulau Rupat," katanya, Jumat 1 Maret 2019 di Pekanbaru.
Saat ini wilayah Pulau Rupat masih perlu dilakukan pemadaman dan pendinginan di atas sisa lahan yang terbakar. Wilayah ini pada awal 2019 menjadi daerah dengan jumlah luasan lahan terbakar terluas.
Lagi pula, helikopter jenis ini, cukup signifikan membantu petugas pemadaman kebakaran pada setiap kali kasus Karhutla di Provinsi Riau, di tahun-tahun sebelumnya.
Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di sejumlah daerah di Riau menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Bantuan peralatan dan personil untuk pemadaman api pun terus digulirkan ke Riau.
Menkeu: APBN Terjaga Surplus dengan Kinerja Baik
INHILKLIK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan kinerja anggaran pendapatan dan bela.
BI Riau Imbau Masyarakat Lakukan Penukaran Uang di Tempat Resmi
INHILKLIK - Bank Indonesia (BI) ingatkan kepada seluruh masyarakat Riau agar melakukan penukaran .
Bulog: Stabilitas Pangan Saat Ramadan dan Idulfitri Aman Terkendali
INHILKLIK - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan stok pangan khususnya beras m.
Teka-Teki Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss Akhirnya Terungkap
INHILKLIK, - Presiden Pertama Indonesia, Soekarno dipercaya memiliki emas batangan seberat 57 ton.
Bumi Panas Mendidih, BMKG Warning Masa Depan RI
INHILKLIK, - Dampak perubahan iklim yang melanda Bumi semakin mengkhawatirkan. Hal tersebut tidak.
Update Pemilu 2024, KPU: 35 KPPS Meninggal Dunia, 3.909 Orang Sakit
INHILKLIK, - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengungkapkan jumlah penyelenggara .