Catatan Sejarah 26 Maret: Berawal dari Supersemar, Soeharto Dilantik Jadi Presiden RI
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Keluarnya Supersemar pada tahun 1966 dimanfaatkan Soeharto untuk membasmi PKI. Bersamaan dengan hal itu, kekuasaannya semakin bertambah.
Soeharto terus melucuti kekuasaan Soekarno. Para menteri Soekarno ditangkapi dengan alasan terkait dengan PKI. Partai politik yang ada pun ikut dibubarkan Soeharto.
Pasukan pengamanan presiden Soekarno, Cakrabirawa juga turut dibubarkan. Soekarno juga tak diperbolehkan lagi menggunakan gelar resmi sebagai kepala negara.
Akhirnya, pada 12 Maret 1967, Soeharto ditetapkan sebagai Pejabat Presiden RI oleh MPRS.
Setahun setelahnya, tepatnya pada 26 Maret 1968 (versi lain menunjukkan 27 Maret 1968), Soeharto akhirnya resmi menyandang gelar Presiden RI yang kedua, menggantikan Soekarno. Pengangkatan Soeharto ini melalui Tap MPRS Nomor XLIV/MPRS/1968, Soeharto ditetapkan sebagai Presiden kedua RI.
Maka, mulailah kekuasaan 32 tahun Soeharto. Dia dipilih kembali berturut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Soeharto baru turun pada 21 Mei 1998, setelah digulingkan mahasiswa.
Rupiah Anjlok ke Rp16.000, Apa Dampaknya bagi Bisnis Perbankan di Indonesia?
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ambrol hingga menyentuh level .
Rupiah Melemah Hingga ke Level Rp16.000/USD
INHILKLIK - Rupiah kian tertekan dolar Amerika Serikat (AS) hingga level Rp16.000 per USD. Bahkan.
Menkeu: APBN Terjaga Surplus dengan Kinerja Baik
INHILKLIK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan kinerja anggaran pendapatan dan bela.
BI Riau Imbau Masyarakat Lakukan Penukaran Uang di Tempat Resmi
INHILKLIK - Bank Indonesia (BI) ingatkan kepada seluruh masyarakat Riau agar melakukan penukaran .
Bulog: Stabilitas Pangan Saat Ramadan dan Idulfitri Aman Terkendali
INHILKLIK - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan stok pangan khususnya beras m.
Teka-Teki Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss Akhirnya Terungkap
INHILKLIK, - Presiden Pertama Indonesia, Soekarno dipercaya memiliki emas batangan seberat 57 ton.