Tiang dan Kabel Sudah Terpasang, Warga Simpang Gaung, Inhil Pertanyakan Mengapa Listrik Belum Menyala
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Warga di Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Riau, mempertanyakan kapan desa mereka akan dialiri listrik. Pasalnya, seluruh komponen pendukung, seperti; tiang, kabel, dan lainnya sudah terpasang lama. Namun hingga kini listrik di desa itu belum menyala 24 jam.
"Kalau yang ada sekarang dari mesin lama. Hidupnya cuma malam. Kalau siang tak hidup (listrik). Kabel dan tiang sudah terpasang sejak beberapa bulan yang lalu. Tapi sampai sekarang memang belum menyala, makanya warga banyak yang tanya," kata Khaidir, warga yang berdomisili di Dusun Pisang, Desa Simpang Gaung, Inhil, Riau kepada awak media.
Desas desus mengenai kapan listrik di desa itu akan dialiri sudah sering didengar warga. "Ada yang sebut sebulan setelah pemasangan jaringan, fasilitas listrik 24 jam bisa langsung dinikmati warga. Tapi sampai sekarang tidak juga," ujar Adi, warga yang juga bermukim di desa itu.
Informasi lain yang beredar, aliran listrik baru akan disalurkan ke rumah-rumah warga pada saat Ramadan nanti. Namun kabar tersebut sejauh ini belum terkonfirmasi sehingga tak bisa menjadi pegangan masyarakat di sana.
Baca juga: Inhil Daerah Dengan Tingkat Pelayanan Listrik Terendah di Riau
Kepala PLN Cabang Tembilahan, Nurwijaya ketika dikonfirmasi Inhilklik.com menjelaskan program PLN 24 jam di Desa Simpang Gaung sebenarnya sebenarnya satu paket dengan Desa Belantaraya yang dijadwalkan selesai desember 2018.
“Untuk belantraya selesai sesuai jadwal, sedangkan untuk simpang gaung tidak berjalan sesuai rencana,” ujar Nurwijaya, Sabtu (06/04/2019).
Dijelaksan Nuewijaya, hal tersebut terjadi lantaran pekerjaannya menggunakan anggaran yang berbeda.
Di Desa Belantaraya menggunakan anggaran SKKI PLN Rengat sedangkan di Simpang Gaung dihandle oleh LISDES yang kontraknya di UPK Pekanbaru.
“Secara kasat mata kalau masyarakat umum melihat jaringan tersebut memang sudah selesai tetapi secara teknis dan standar PLN jaringan tersebut masih banyak yang perlu diperbaiki. Untuk saat ini sedang kami upayakan vendor LISDES untuk mengesa pending item yang ada, mudah-mudahan segera selesai,” tutup Nurwijaya yang belum lama bertugas di Tembilahan. (ard)
Hasbullah Minta Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Jadi Perhatian Anggota DPRD Inhil 2024-2029
TEMBILAHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir (Inhil) telah menuntaskan pleno penghitu.
Respon Keluhan Masyarakat, Sambu Group Bangunkan 2 KM Tanggul di Desa Air Tawar
TEMBILAHAN - Sambu Group kembali mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan membangun 2000.
Dishub Inhil Sukses Gelar Uji Coba Sandar Kapal Tongkang Kapasitas 60 Kontainer di Pelabuhan Parit 21 Tembilahan
TEMBILAHAN - Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sukses melakukan uji co.
Aklamasi, Yusuf Said Kembali Pimpin APINDO Inhil Periode 2023-2028
TEMBILAHAN - HM. Yusuf Said, SE, MM terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus.
Forum CSR Akan Gelar FGD Tentang Peran Korporasi Dalam Membangun Indragiri Hilir
TEMBILAHAN - Forum Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU / CSR) Kabupaten In.
PT Guntung Idamannusa Lakukan Replanting
TEMBILAHAN - PT. Guntung Idamannusa (GIN) melakukan kegiatan replanting kebun sawit miliknya yang.