Riau Jangan Lagi Bergantung dengan Migas
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menyebut Pemerintah Provinsi Riau masih bergantung pada minyak bumi dan gas atau migas. Padahal, sumber daya alam itu akan habis dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, apabila pemprov tidak berupaya membuat inovasi lainnya.
Hal ini disampaikan Inspektorat Jenderal Kemendagri RI Tumonggi Siregar dalam acara rapat koordinasi pembinaan otonomi daerah Provinsi Riau tahun 2019 dengan mengusung tema "Evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan otonomi daerah" di Hotel Royal Asnof, Jumat (5/4). "Pertumbuhan ekonomi tanpa migas masih kurang, pemprov masih bergantung dengan itu," kata Tumonggi.
Sementara itu, Tumonggi mengatakan capaian kinerja pemerintah dalam aspek kesejahteraan ekonomi tanpa migas hanya 37 persen dari target yang ditentukan pemerintah pusat sebelumnya. Maka dari itu, Pemprov Riau diminta garap potensi yang ada kemudian dikembangkan secara serius. "Jangan hanya bicara minyak atas dan bawah banyak. Kalau minyak jadi dibatasi oleh Eropa, mau ke mana lagi," tambahnya dikutip laman riaupos.co.
Disebutkan Tumonggi ada beberapa faktor yang harus menjadi perhatian Riau dan kabupaten/kota, yakni pertumbuhan tanpa migas, aspek kesejahteraan, aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah. Pasalnya, sudah banyak daerah yang kini berinovasi dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, salah satunya Sumatera Utara berinovasi melalui pariwisata Danau Toba. "Berpikir aspek nilai dikembangkan pariwisata, Danau Toba indah bagaimana mendatangkan turis mancanegara untuk meningkatkan pendapatan negara," tambahnya.
Kesejahteraan masyarakat dan ekonomi Riau, dikatakan Tumonggi selalu berhubungan dengan migas. Oleh karena itu, sebelum benar-benar habis SDA Riau, pemerintah untuk segera membuat inovasi. "Suatu saat habis minyak dan gas, nanti bingung. Sebelum bingung segera buat inovasi," sambungnya.
Secara umum, memang tugas negara untuk memajukan kesejahteraan banyak yang harus dilaksanakan sebagai perangkat daerah. Dengan menyusun RPJMD dengan data yang valid dan detail.
"Sayangnya, penyusunan ini tidak didasari data yang benar. Dari evaluasi kami, RPJMD Riau bahwa data detail itu tidak lengkap, artinya harus ditelusuri darimana ketidaklengkapan itu," sahutnya.
Gubernur Riau Syamsuar melalui Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau Sudarman mengharapkan kegiatan ini menjadi wadah bagi pemerintah Provinsi Riau dan kabupaten/kota untuk bisa mendiskusikan serta bertukar pikiran demi terciptanya penyelenggaraan negara yang efisien, efektif dan berkesinambungan di Riau. "Semoga Provinsi Riau dapat mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi dan bermanfaat," imbuhnya.
Melalui rapat ini, Gubri juga mengatakan keinginannya supaya visi dan misi 2024, yakni mewujudkan Riau bersatu dan unggul di Indonesia dengan prestasi, keagamaan, kesenian dan olahraga.
"Salah satu isinya yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang baik berbasis teknologi," terangnya
Hasbullah Minta Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Jadi Perhatian Anggota DPRD Inhil 2024-2029
TEMBILAHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir (Inhil) telah menuntaskan pleno penghitu.
Respon Keluhan Masyarakat, Sambu Group Bangunkan 2 KM Tanggul di Desa Air Tawar
TEMBILAHAN - Sambu Group kembali mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan membangun 2000.
Dishub Inhil Sukses Gelar Uji Coba Sandar Kapal Tongkang Kapasitas 60 Kontainer di Pelabuhan Parit 21 Tembilahan
TEMBILAHAN - Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sukses melakukan uji co.
Aklamasi, Yusuf Said Kembali Pimpin APINDO Inhil Periode 2023-2028
TEMBILAHAN - HM. Yusuf Said, SE, MM terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus.
Forum CSR Akan Gelar FGD Tentang Peran Korporasi Dalam Membangun Indragiri Hilir
TEMBILAHAN - Forum Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU / CSR) Kabupaten In.
PT Guntung Idamannusa Lakukan Replanting
TEMBILAHAN - PT. Guntung Idamannusa (GIN) melakukan kegiatan replanting kebun sawit miliknya yang.