Rencana Kenaikan Gaji TNI, Sri Mulyani: Kita Semua akan Berikhtiar
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengusulkan kepada pemerintah menaikkan gaji pokok personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun depan.
Hal itu untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan prajurit TNI yang lebih baik.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan personel TNI, Polri dan aparat penegak hukum serta seluruh birokrasi.
Biar begitu, pemerintah akan melihat sisi keuangan negara dan sisi skenario untuk membangun insitusi yang lebih baik.
"Kita semuanya tentu akan berikhtiar atau berusaha terus dalam meningkatkan profesionalisme karena bagian yang penting dalam membangun birokrasi dan aparat institusi publik yang baik," ujarnya di Gedung Direktorat Jenderal Pajak Jakarta, Senin (8/7/2019).
Anggota Banggar DPR dari Fraksi Partai Demokrat Hadi Wahyu Sanjaya, sebelumnya mengatakan selama ini gaji prajurit TNI belum bisa dikatakan layak.
"Maka itu, Panja mendorong pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI melalui kenaikan gaji pokok," tutur dia.
Sumber: Okezone.com
Menkeu: APBN Terjaga Surplus dengan Kinerja Baik
INHILKLIK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan kinerja anggaran pendapatan dan bela.
BI Riau Imbau Masyarakat Lakukan Penukaran Uang di Tempat Resmi
INHILKLIK - Bank Indonesia (BI) ingatkan kepada seluruh masyarakat Riau agar melakukan penukaran .
Bulog: Stabilitas Pangan Saat Ramadan dan Idulfitri Aman Terkendali
INHILKLIK - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan stok pangan khususnya beras m.
Teka-Teki Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss Akhirnya Terungkap
INHILKLIK, - Presiden Pertama Indonesia, Soekarno dipercaya memiliki emas batangan seberat 57 ton.
Bumi Panas Mendidih, BMKG Warning Masa Depan RI
INHILKLIK, - Dampak perubahan iklim yang melanda Bumi semakin mengkhawatirkan. Hal tersebut tidak.
Update Pemilu 2024, KPU: 35 KPPS Meninggal Dunia, 3.909 Orang Sakit
INHILKLIK, - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengungkapkan jumlah penyelenggara .