Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Riau
INHILKLIK.COM, PEKANABRU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan besok siang, Senin (16/9/2019), akan datang ke Riau.
Presiden diperkirakan tiba di Pekanbaru pukul 14.00 WIB untuk ikut meninjau penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.
Informasi kedatangan presiden tersebut dibenarkan oleh Kepala Penerangan Korem (Kepenrem) 031/Wirabima Mayor Inf Bismark Sitorus. Informasi itu disampaikan melalui grup whatsapp.
Dalam pesan itu Kapenrem menyampaikan RI 1 (Presiden Joko Widodo) akan berangkat menuju Pekanbaru Senin, 16 September 2019 pukul 16.30 WIB. Rencananya orang nomor satu di Republik Indonesia itu akan menginap di Pekanbaru.
"Pada Selasa 17 September 2019 dijawalkan meninjau karhutla,'' ujar Kapenrem dalam pesan whatsapp group tersebut.
Sebelumnya Kapentak Roesmin Nurjadin Letkol M Zukri mengatakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hingga saat ini masih berada di Riau usai melakukan peninjauan ke Kabupaten Pelalawan. Sedangkan Kapolri, Jendral Tito Karnavian, usai meninjau karhutla langsung kembali ke Jakarta.
"Panglima masih di Riau," ujarnya.
Sumber: riaupos.co
Menkeu: APBN Terjaga Surplus dengan Kinerja Baik
INHILKLIK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan kinerja anggaran pendapatan dan bela.
BI Riau Imbau Masyarakat Lakukan Penukaran Uang di Tempat Resmi
INHILKLIK - Bank Indonesia (BI) ingatkan kepada seluruh masyarakat Riau agar melakukan penukaran .
Bulog: Stabilitas Pangan Saat Ramadan dan Idulfitri Aman Terkendali
INHILKLIK - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan stok pangan khususnya beras m.
Teka-Teki Emas 57 Ton Milik Soekarno di Swiss Akhirnya Terungkap
INHILKLIK, - Presiden Pertama Indonesia, Soekarno dipercaya memiliki emas batangan seberat 57 ton.
Bumi Panas Mendidih, BMKG Warning Masa Depan RI
INHILKLIK, - Dampak perubahan iklim yang melanda Bumi semakin mengkhawatirkan. Hal tersebut tidak.
Update Pemilu 2024, KPU: 35 KPPS Meninggal Dunia, 3.909 Orang Sakit
INHILKLIK, - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengungkapkan jumlah penyelenggara .