Karena Dengar Bisikan Gaib, Nenek Neneng Hatijah Nekat Simpan Jasad Anak dan Suaminya di Rumah
INHILKLIK.COM, CIMAHI - Beberapa tahun lalu sebuah tindakan tak wajar pernah dilakukan oleh wanita benama Neneng Hatijah (74) yang berasal dari Kota Cimahi.
Bagaimana tidak, karena tak rela keluarganya meninggal dunia, Neneng nekat menyimpan jasad suami dan anaknya di dalam rumah yang berlokasi di Gang Nusa Indah 6 RT 07/17, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Saat ditemukan pada Januari 2018 silam, jasad suami dan anak Neneng sudah menjadi tulang belulang.
Ternyata jauh sebelum penemuan dua mayat yang telah menjadi kerangka tulang belulang itu, warga setempat kerap mencium aroma busuk jika melewati rumah Neneng.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah fakta soal penemuan dua jasad di rumah Neneng.
1. Jasad itu merupakan ayah dan anak
Dua jasad yang berada di tengah rumah Neneng, merupakan suami dan anaknya.
Nanung Sobana, suami Neneng, meninggal pada 2016 lalu di usianya yang ke-85.
Sementara, jenazah satunya lagi merupakan anak pertama Neneng, Hera, yang meninggal dunia pada umur 50 tahun pada Desember 2017.
2. Diletakkan di dua tempat yang berbeda
Walau diletakkan di satu ruangan yang sama, jasad Nanung dibaringkan di atas kursi dengan ditutupi sarung.
Sedangkan, jasad Hera dibaringkan di atas kasur yang digelar di atas lantai.
3. Warga sering mencium bau bangkai
Salah seorang warga RT 07, Katrin (47) mengatakan, dirinya kerap mencium bau seperti bangkai tikus ketika melewati rumah Neneng.
"Ketika melewati rumah itu, sering mencium bau tidak sedap, seperti bau tikus," ujar Katrin saat ditemui di lokasi penemuan jasad, pada 30 Januari 2018.
Namun, kata Katrin, warga tidak pernah menanyakan terkait kecurigaan tersebut, karena pemilik Neneng bukan orang yang terbuka.
4. Ditemukan oleh petugas kesehatan
Pegawai Puskesmas Melong Asih Zaki Rahman (42), terperanjat ketika membuka dua kerangka manusia yang ditutup dengan kain sarung di rumah milik Neneng Hatijah (74) di Gang Nusa Indah 6 RT 07/17, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Zaki merupakan salah seorang pegawai Puskesmas Melong Asih yang melakukan pendataan kesehatan ke rumah milik Neneng.
"Di dalam rumah itu kondisinya sangat berantakan dan bau tidak sedap serta ada dua orang dewasa yang ternyata anak ke dua dan anak ke tiga Neneng," ujar Zaki Rahman saat ditemui dilokasi kejadian, pada 30 Januari 2018.
Zaki mengatakan, ketika kain sarung tersebut dibuka ada kerangka manusia dengan posisi telentang, tak lama dari itu, Zacki dan Ketua RT langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Cimahi Selatan.
5. Ditemukan keris, botol pewangi, bunga, dan benda klenik lainnya
Aparat kepolisian yang melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan dua kerangka manusia, menemukan sejumlah botol pewangi yang sudah kosong dan sejumlah keris serta bunga.
Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman mengatakan hingga saat ini masih melakukan pengembangan kasus penemuan dua kerangka tersebut.
6. Percaya anak dan saminya bangkit kembali
Neneng menyimpan mayat suami dan anaknya itu karena merasa mendengar bisikan gaib kalau keduanya akan bangkit lagi.
Sehingga kata dia, Neneng percaya dan enggan untuk menguburkan mayat suami serta anaknya yang telah meninggal sejak satu tahun yang lalu itu.
"Kita sudah mengamankan Ibu Neneng, sedangakan, anak keduanya langsung dibawa ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
7. Neneng sadar perbuatannya tak wajar
Neneng Hatidjah (76), istri yang menyimpan kerangka suami dan anaknya menyadari jika tak wajar menyimpan jasad di dalam rumah.
Namun Neneng tak mau memberi tahu warga soal kematian suami dan anaknya.
"Takut warga enggak percaya. Soalnya saya dapat hidayah (tidak menguburkan jasad suami dan anak)," ucap Neneng saat diperiksa di Mapolsek Cimahi Selatan, pada 30 Januari 2018.
Saat petugas memberikan sejumlah pertanyaan, Neneng pun menjawab dengan jelas. Tak ada jawaban yang tak sesuai. Neneng pun menjelaskan alasannya menyimpan kerangka dua anggota keluarganya itu.
sumber: Grid.ID
17 Ruko di Riau Terbakar
INHILKLIK - Pasar Baru Ujung Batu yang ada di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupat.
Polri Catat 199 Kecelakaan Terjadi di Hari Pertama Lebaran 2024, 41 Orang Meninggal Dunia
INHILKLIK - Dalam Operasi Ketupat 2024, Polri mencatat sebanyak 199 kecelakaan terjadi hingga men.
Rumah Pj Gubri SF Hariyanto Dibobol Maling, Dua Pelaku Diringkus
INHILKLIK - Rumah milik Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) SF Hariyanto di Jalan Kereta Api, Kecam.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang
INHILKLIK - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Kemunculan Bibit Siklon Terdeteksi, BMKG Minta Pemudik Hati-hati dan Waspada
INHILKLIK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit sikl.
Kapolsek Teluk Mengkudu Peduli Korban Kebakaran di Desa Pekan Sialangbuah.
SERGAI, INHILKLIK.COM- Kapolsek teluk mengkudu AKP Sugiono, SH . MH memberikan b.