Injak Alquran saat Live di Facebook, Aksi Pria Ini Tuai Kecaman
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Video pria injak Alquran beredar di Facebook. Dalam video yang viral tersebut tampak seorang pria berdiri di atas kasur lalu menginjak Alquran. Aksi pria injak Alquran tersebut direkam langsung saat live streaming Facebook.
Dilansir dari Terkini.id -- Jaringan Suara.com, usai videonya viral, pria penginjak Alquran didatangi pria berbadan kekar.
Namun saat didatangi dan diinterogasi, pria tersebut malah menolak untuk minta maaf dan justru menghina.
Sontak saja pria yang injak Alquran tersebut langsung dihujani bogem mentah.
"Laa ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah," kata pria berbadan kekar seusai menghajar pelaku.
Menurut informasi, pelaku merupakan warga kebangsaan India. Sementara, pria yang mendatangi pelaku merupakan warga Malaysia.
Berdasarkan informasi dalam video tersebut, peristiwa itu terjadi di Malaysia.
Lelaki Asal Garut Injak Alquran
Sebelumnya juga pernah ada kasus serupa, yakni saat geger foto lelaki yang sedang menginjak kitab suci, Alquran. Aksi tersebut viral sejak konten tersebut diunggah akun Facebook bernama Merana Hati Merana.
Dikutip dari terkini.id--jaringan--Suara.com, lelaki yang diduga mengijak Alquran itu berasal dari Garut, Jawa Barat.
Pria di Garut injak Alquran. (Foto: Facebook)
Unggahan tersebut sontak mendapat reaksi dari Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU).
Ketua Harian PBNU, Robikin Emhas ikut merespons soal beredarnya video viral tersebut.
Robikin meminta agar meminta agar masyarakat jangan mudah terprovokasi menyusul beredarnya video lelaki pengijak Alquran di medsos.
"Masyarakat jangan terpancing. Jangan ambil tindakan di luar hukum yang justru menodai ajaran Islam itu sendiri,” kata Robikin lewat keterangan tertulisnya kepada media, Selasa (31/12/2019).
Robikin mengungkapkan bahwa pelaku saat ini telah ditangkap pihak kepolisian. Pihaknya berharap agar polisi dalam menyelidiki kasus tersebut secara transparan dan akuntabel.
"Kami percayakan pengungkapan peristiwanya kepada polisi. Supaya dilakukan penyelidikan secara transparan dan akuntabel,” ujar Robikin.
Robikin mengatakan, apabila dari hasil penyelidikan polisi pria tersebut benar-benar terbukti melakukan pelanggaran hukum, maka aparat harus menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Namun, kata Robikin, jika yang beredar di media sosial itu adalah informasi palsu alias hoaks, maka pihaknya meminta petugas untuk memburu oknum yang membuat dan menyebarkan kabar tersebut.
"Namun jika apa yang beredar di medsos tersebut adalah hoaks, polisi perlu memburu pembuat hoaksnya,” ujarnya.
Sumber: suara.com
Sebabkan Pesantren Terbakar dan 2 Meninggal, Santri di Siak Diamankan
INHILKLIK - Seorang santri nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak. Peristi.
Kejati Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Riau
INHILKLIK - Tim Jaksa Penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tel.
Terancam Denda 60 M, Pelaku Penyelewengan BBM Subsidi di Pekanbaru Diringkus Polisi
INHILKLIK - Polda Riau mengungkap tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsid.
Preman Pasar di Pekanbaru Ditangkap Polisi
INHILKLIK - Preman pasar berinisial DA (44) kini harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran.
Suami di Riau Tusuk Dada Istri dengan Gunting hingga Tewas
INHILKLIK - Pria berinisial MI (34) tega menusuk istrinya Putri Winda Sari (30) dengan gunting hi.
Kabur saat Ditangkap, Dua Spesialis Bongkar Rumah Dihadiahi Timah Panas
INHILKLIK, - Dua tersangka pencurian berinisial FA (29) san RN (26) dihadiahi timah panas (ditemb.