Terekam CCTV Dikira Begal, Dua Pemuda Bawa Sajam ke Kantor Kurir Ternyata...
INHILKLIK.COM, JAWA BARAT - Polsek Tambora Jakarta Barat menyelidiki dua pemuda pembawa senjata tajam yang masuk ke kantor kurir paket di kawasan Jembatan Lima pada, Jumat (24/4/2020).
Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Suparmin menjelaskan, dua pemuda pembawa sajam yang terekam CCTV, terlibat saling ejek dengan seorang korban yang masuk ke kantor kurir paket.
"Itu yang di dalam (kantor) ada korban. Yang bawa sajam pelaku. Mereka saling ejek makanya disamperin si korban," ujar Suparmin dilansir dari Antara, Minggu (26/4/2020).
Suparmin menambahkan, kejadian tersebut membuat orang yang ada di dalam kantor menyangka dua pemuda pembawa sajam akan melakukan aksi begal.
Namun keesokan harinya, dua pelaku tersebut mengklarifikasi bahwa kedatangannya membawa sajam bermaksud mengejar seorang pria yang sempat terlibat saling ejek dan menantang berkelahi.
Fakta kejadian tersebut didapatkannya dari keterangan para saksi karyawan kurir kantor pengiriman paket di sana.
"Kami masih menyelidiki pelaku ini orang mana, karena bisa aja dikenai Undang-Undang Darurat," ujar dia seperti dimuat dari laman suara.com.
Acungkan Sajam di Jalanan, 3 Pemuda di Inhil Diringkus Aparat
INHILKLIK - Polsek Tembilahan Hulu, Polres Inhil mengamankan tiga pemuda yang dianggap meresahkan.
Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 100 Kilogram Sabu
INHILKLIK - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggagalkan peredaran 107,07 kg sabu, 2.736 but.
Sebabkan Pesantren Terbakar dan 2 Meninggal, Santri di Siak Diamankan
INHILKLIK - Seorang santri nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak. Peristi.
Kejati Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Riau
INHILKLIK - Tim Jaksa Penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tel.
Terancam Denda 60 M, Pelaku Penyelewengan BBM Subsidi di Pekanbaru Diringkus Polisi
INHILKLIK - Polda Riau mengungkap tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsid.
Preman Pasar di Pekanbaru Ditangkap Polisi
INHILKLIK - Preman pasar berinisial DA (44) kini harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran.