PILIHAN
Diduga Lakukan Ritual, Pembantu Asal Tembilahan Bunuh Bayi Majikannya
Ilustrasi/Sindonews.com |
Hal ini ditegaskan Saparudin, suami pelaku yang diperiksa di Mapolresta Pekanbaru Selasa (5/8). Menurut Saparudin, sudah dua pekan terakhir, dirinya tidak pernah bertemu istrinya semenjak pelaku bekerja di Pekanbaru sebagai pembatu.
Saparudin dengan gamblang menceritakan kelakuan istrinya yang memang sering bertindak aneh, sebab Dona seringkali keserupan saat masih tinggal bersama Saparudin.
“Waktu di Kampung di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir Riau, Dona sering kerasukan roh halus hingga dia tidak sadarkan diri. Dona pernah kerasukan roh halus yang menyatakan bahwa penunggu alam muda itu mau meminta dan menukar janin yang ada dikandungnya dengan uang Rp20 juta,” kata Saparudin Selasa (5/8).
Seperti diberitakan sebelumnya, Dona Yulia sengaja menculik dan selanjutnya membunuh bayi majikannya bernama Jeanetta Gracya Candrio yang masih berusia satu tahun empat bulan.
Jenazah bayi tersebut ditemukan terbungkus terpal plastik dengan kondisi luka tusuk dibagian perut. Polisi dari Resor Kota Pekanbaru masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari bukti-bukti pembunuhan sadis terhadap bayi malang tersebut.
Sayangnya sampai saat ini polisi belum berhasil menangkap pelaku, polisi masih terus melacak jejak Dona dengan menyebar identitas dan foto serta memintai keterangan dari keluarga dekat pelaku.
Bayi Jeanette dibawa kabur Dona Yulia yang baru bekerja selama tiga hari di rumah orang tua Jeannete di Jalan Lili, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, sepekan lalu.
Aksi pencurian ini terekam kamera cctv. Tapi setelah tiga hari berselang bayi Jeanette ditemukan sudah menjadi mayat terbungkus terpal plastik tak jauh dari rumahnya.
Menanggapi keterangan suami pelaku, pihak kepolisian tidak bersedia berkomentar banyak. Wakapolres Pekanbaru AKBP Putut mengatakan, pihanya belum bisa memastikan motif dan mengaitkan penculikan dan pembunuhan sadis ini dengan mistik.
“Pasalnya sampai saat ini pelaku belum tertangkap. Dari olah TKP jelas sekali kalau korban dibunuh oleh pelaku dengan pisau yang diambil dari dalam rumah majikannya,” kata AKBP Putut.
Sementara itu, pihak keluarga korban meminta kepolisian segera menangkap pelaku agar segera terkuak misteri kematian Jeannette. (Sindonews/ard)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Truk Ditabrak KA Ternyata Angkut Pupuk NPK Diduga Milik PTPN dan ini Kesaksian Warga
SERGAI, INHILKLIK.COM - Mobil Dump truk tronton Merk Mitsubishi BK 9223 VO ditab.
Bocah di Inhu Tewas Terseret Arus Sungai
INHILKLIK - Bocah di Indragiri Hulu (Inhu) yang sebelumnya din.
Temui Ditjen Hubla Kemenhub, Kadishub Inhil Ajukan Kodefikasi Pelabuhan Parit 21, Kadis DPMPTSP Usulkan Menu OSS TUKS Skala Lokal
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hilir Indrawansyah Syarkowi, SE, M.Si bers.
Pria Lompat dari Jembatan Siak II Ditemukan Meninggal
INHILKLIK - Pria yang terjun dari atas Jembatan Siak II Jalan Siak II, ditemukan di aliran Sungai.
Program Kapolres Sergai me-Respons Bantu Korban Kebakaran di Desa Bogak Besar
SERGAI, INHILKLIK.COM - Sat Narkoba Polres Serdang Bedagai (Sergai) peduli korba.
Heboh Surat Suara di Arab Saudi Direndam untuk Cegah Kecurangan, KPU: Tak Sesuai Aturan!
INHILKLIK, - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menanggapi suara soal surat suar.
TULIS KOMENTAR +INDEKS