PILIHAN
Tak Punya Biaya, Warga Inhil Luka Infeksi di Wajah Terhambat Dirujuk ke RS Pekanbaru
INHILKLIK.COM, Tembilahan - Sungguh menderita, Idris (61) karena selama 10 tahun harus menanggung sakit bekas luka di bagian bawah kelopak kiri yang sudah mengalami infeksi mengeluarkan darah dan nanah.
Warga Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung ini selama bekerja menerima upah menebas kebun warga lainnya ini, menceritakan awal luka ini berasal dari bekas tahi lalat di bagian yang infeksi tersebut.
"Pak Idris ini menyebutkan awalnya di bagian yang luka ini berasal dari bekas tahi lalat yang tak kunjung sembuh, kejadiannya sekitar 10 tahun lalu," cerita Raju Maulana, anggota Komunitas Pencinta Sedekah Inhil (KPSI), Rabu (30/4/14).
Bekas luka yang tak kunjung ini, saat diperiksa ke dokter ternyata mengalami infeksi parah. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan tidak sanggup menangani infeksi yang diderita Idris ini. Maka, ia harus dirujuk ke RS di Pekanbaru.
Saat ini, Idris benar-benar harus ditangani pengobatan lebih lanjut, karena harus menahan sakit dan luka yang terus mengeluarkan darah dan nanah.
"Saat ini ia sangat memerlukan biaya keperluan untuk keperluan sehari-harj saat dirawat di RS Pekanbaru. Kalau untuk berobat di RS ia sudah ada Kartu Jamkesda," sebut Raju.
Bagi masyarakat dan donatur yang berniat membantu dan menyumbangkan sedikit hartanya dapat menyalurkan via KPSI dengan nomor rekening 7047121994 Bank Mandir Syariah Cabang Tembilahan atas nama Syaiful Anwar dan Yuhendra atau menyerahkan langsung ke Sekretariat KPSI di Toko Singapore Shoes Jalan Sudirman Tembilahan. (*)
Source: riauterkini.com
Warga Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung ini selama bekerja menerima upah menebas kebun warga lainnya ini, menceritakan awal luka ini berasal dari bekas tahi lalat di bagian yang infeksi tersebut.
"Pak Idris ini menyebutkan awalnya di bagian yang luka ini berasal dari bekas tahi lalat yang tak kunjung sembuh, kejadiannya sekitar 10 tahun lalu," cerita Raju Maulana, anggota Komunitas Pencinta Sedekah Inhil (KPSI), Rabu (30/4/14).
Bekas luka yang tak kunjung ini, saat diperiksa ke dokter ternyata mengalami infeksi parah. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan tidak sanggup menangani infeksi yang diderita Idris ini. Maka, ia harus dirujuk ke RS di Pekanbaru.
Saat ini, Idris benar-benar harus ditangani pengobatan lebih lanjut, karena harus menahan sakit dan luka yang terus mengeluarkan darah dan nanah.
"Saat ini ia sangat memerlukan biaya keperluan untuk keperluan sehari-harj saat dirawat di RS Pekanbaru. Kalau untuk berobat di RS ia sudah ada Kartu Jamkesda," sebut Raju.
Bagi masyarakat dan donatur yang berniat membantu dan menyumbangkan sedikit hartanya dapat menyalurkan via KPSI dengan nomor rekening 7047121994 Bank Mandir Syariah Cabang Tembilahan atas nama Syaiful Anwar dan Yuhendra atau menyerahkan langsung ke Sekretariat KPSI di Toko Singapore Shoes Jalan Sudirman Tembilahan. (*)
Source: riauterkini.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
17 Ruko di Riau Terbakar
INHILKLIK - Pasar Baru Ujung Batu yang ada di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupat.
Polri Catat 199 Kecelakaan Terjadi di Hari Pertama Lebaran 2024, 41 Orang Meninggal Dunia
INHILKLIK - Dalam Operasi Ketupat 2024, Polri mencatat sebanyak 199 kecelakaan terjadi hingga men.
Rumah Pj Gubri SF Hariyanto Dibobol Maling, Dua Pelaku Diringkus
INHILKLIK - Rumah milik Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) SF Hariyanto di Jalan Kereta Api, Kecam.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang
INHILKLIK - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Kemunculan Bibit Siklon Terdeteksi, BMKG Minta Pemudik Hati-hati dan Waspada
INHILKLIK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit sikl.
Kapolsek Teluk Mengkudu Peduli Korban Kebakaran di Desa Pekan Sialangbuah.
SERGAI, INHILKLIK.COM- Kapolsek teluk mengkudu AKP Sugiono, SH . MH memberikan b.
TULIS KOMENTAR +INDEKS