PILIHAN
Masyarakat Desa Pancur Belum Nikmati Listrik PLN
Keritang (Inhilklik) - Lebih dari 200 rumah di Dusun Hidayahjaya tepatnya di parit mustakim Desa Pancur belum belum menikmati listik dari PLN. Pada tahun 2010 lalu masyarakat setempat sempat tertipu ratusan juta saat denga janji akan dimasukan listrik PLN namun setelah uang diserahkan listrik dari PLN tak juga kunjung masuk ke dusun Hidayahjaya.
Fakta ini terungkap saat tokoh masyarakat setempat H Nuri didampingi tokoh masyarakat lainya seperti H Maryono dan puluhan masyarakat yang tinggal di parit mustakim Senin malam (7/1) saat bertemu dengan Calon anggota DPRD Inhil dari dapil 6 Zulpen Zuhri,SE.
"Kami tidak mempersoalkan jumlah uang kami yang ditipu lebih dari dua ratus juta," ujar H Nuri dan H Maryono.
Agar masyarakat yang tinggal di Parit Mustakim bisa menikmati listrik dari PLN maka tahun 2014 ini pihak PLN harus melakukan pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 3,5 KM dari jalan lintas samudra serta memasang trapo 1 unit dan 3,5 km.
"Lebih dari 20 tahun kami tinggal disini. Seperti belum merdeka, listrik PLN belum kunjung masuk, sedangkan jalan kami bangun sendiri dengan iyuran dan gotoroyong," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikanya, secara resmi kami akan mengajukan permohonan listrik PLN untuk dusun Hidayahjaya desa Pancur kepada Bupati Inhil pak Wardan dan Pihak PLN.
"Kami sangat beharap tahun 2014 ini jaringan listrik PLN sudah masuk ke kampung kami ini, yang kami butuhkan keadilan, jika kampung lain dapat nikmati listrik PLN apa alasanya kampung kami tidak bisa nikmati listrik PLN?," ujarnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Calon Anggota DPRD Inhil Zulpen Zuhri,SE dihadapan masyarakat menjelaskan, kalau tidak ada alasan, kalau pihak PLN menolak permohonan masyarakat untuk melakukan pembangunan jaringan baru dan penambahan pelanggan PLN di Inhil ini khususnya di Dusun Hidayahjaya desa Pancur, sulpai daya listrik PLN masih mencukupi sebab banyak penambahan mesin-mesin baru.
"Jikapihak PT PLN tidak ada anggaran untuk membangun JTM maka bisa melakukan Kerja Sama Oprasi (KSO) dengan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Inhil. Intinya semua pihak yang memiliki kopeten atas keinginan masyarakat sudah harus membuka mata jangan lagi sampe ada penipuan atas masyarakat berkaitan dengan iming-iming PLN," jelas Zulpen. (fad)
Source: riautrust.com
Fakta ini terungkap saat tokoh masyarakat setempat H Nuri didampingi tokoh masyarakat lainya seperti H Maryono dan puluhan masyarakat yang tinggal di parit mustakim Senin malam (7/1) saat bertemu dengan Calon anggota DPRD Inhil dari dapil 6 Zulpen Zuhri,SE.
"Kami tidak mempersoalkan jumlah uang kami yang ditipu lebih dari dua ratus juta," ujar H Nuri dan H Maryono.
Agar masyarakat yang tinggal di Parit Mustakim bisa menikmati listrik dari PLN maka tahun 2014 ini pihak PLN harus melakukan pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 3,5 KM dari jalan lintas samudra serta memasang trapo 1 unit dan 3,5 km.
"Lebih dari 20 tahun kami tinggal disini. Seperti belum merdeka, listrik PLN belum kunjung masuk, sedangkan jalan kami bangun sendiri dengan iyuran dan gotoroyong," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikanya, secara resmi kami akan mengajukan permohonan listrik PLN untuk dusun Hidayahjaya desa Pancur kepada Bupati Inhil pak Wardan dan Pihak PLN.
"Kami sangat beharap tahun 2014 ini jaringan listrik PLN sudah masuk ke kampung kami ini, yang kami butuhkan keadilan, jika kampung lain dapat nikmati listrik PLN apa alasanya kampung kami tidak bisa nikmati listrik PLN?," ujarnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Calon Anggota DPRD Inhil Zulpen Zuhri,SE dihadapan masyarakat menjelaskan, kalau tidak ada alasan, kalau pihak PLN menolak permohonan masyarakat untuk melakukan pembangunan jaringan baru dan penambahan pelanggan PLN di Inhil ini khususnya di Dusun Hidayahjaya desa Pancur, sulpai daya listrik PLN masih mencukupi sebab banyak penambahan mesin-mesin baru.
"Jikapihak PT PLN tidak ada anggaran untuk membangun JTM maka bisa melakukan Kerja Sama Oprasi (KSO) dengan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Inhil. Intinya semua pihak yang memiliki kopeten atas keinginan masyarakat sudah harus membuka mata jangan lagi sampe ada penipuan atas masyarakat berkaitan dengan iming-iming PLN," jelas Zulpen. (fad)
Source: riautrust.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
17 Ruko di Riau Terbakar
INHILKLIK - Pasar Baru Ujung Batu yang ada di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupat.
Polri Catat 199 Kecelakaan Terjadi di Hari Pertama Lebaran 2024, 41 Orang Meninggal Dunia
INHILKLIK - Dalam Operasi Ketupat 2024, Polri mencatat sebanyak 199 kecelakaan terjadi hingga men.
Rumah Pj Gubri SF Hariyanto Dibobol Maling, Dua Pelaku Diringkus
INHILKLIK - Rumah milik Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) SF Hariyanto di Jalan Kereta Api, Kecam.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang
INHILKLIK - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Kemunculan Bibit Siklon Terdeteksi, BMKG Minta Pemudik Hati-hati dan Waspada
INHILKLIK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit sikl.
Kapolsek Teluk Mengkudu Peduli Korban Kebakaran di Desa Pekan Sialangbuah.
SERGAI, INHILKLIK.COM- Kapolsek teluk mengkudu AKP Sugiono, SH . MH memberikan b.
TULIS KOMENTAR +INDEKS