INHILKLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Untuk melihat dari dekat dampak pembukaan kawasan hutan oleh PT Setia Agrindo Lestari (PT SAL), Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) dan Badan Restorasi Gambut (BRG) turun langsung ke Desa Pungkat, Kecamatan Gaung.
Tim KLHK dan BRG ini turun ke Desa Pungkat didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Inhil H Helmi Darmawi dan Wahana Lingkungan Hidup (WALHI).
Sebelumnya diperoleh informasi bahwa tim KLHK dan BRG ini terlebih dahulu akan menggelar pertemuan dengan pihak Pemkab Inhil, namun tiba-tiba jadwal berubah dan mereka langsung berangkat ke Pungkat.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Inhil H Helmi Darmawi membenarkan tim KLHK dan BRG ini turun ke Pungkat dan ia mengaku ikut mendampingi.
"Ya, saya ikut mendampingi ke Pungkat, mereka akan melihat fungsi hidrologi gambut," jawab Kepala BLH Inhil Helmi Darmawi ketika dikonfirmasi, Selasa (24/1/17).
Sebelumnya, pada hari Rabu lalu (18/1/17), utusan pemerintah, tokoh masyarakat dan adat dari empat Kabupaten dari Provinsi Papua Barat mengadakan kunjungan kerja ke Desa Pungkat, Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (18/1/17), untuk melihat dari dekat dampak pembukaan perkebunan kelapa sawit di sana.
Mereka berasal dari Kabupaten Sorong, Sorong Barat, Manokwari dan Maybrat, Provinsi Papua Barat ini difasilitasi dan didampingi Conservation International Indonesia dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Riau dan LBH Pekanbaru. (rtk)