Kanal

Biar Penyamaran Tak Bocor, Ketua MA Beli Berewok Palsu di Jogja

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Ketua MA Hatta Ali menyamar dengan berewok palsu untuk melihat kinerja anak buahnya di lapangan. Bahkan berewok itu dibelinya di Yogyakarta agar tidak diketahui bawahannya.

"Kita menyamar supaya kita tahu betul bagaimana kondisi lapangan," kata Hatta di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakpus, Selasa (31/1/2017).

Hatta mengaku dalam penyamarannya sampai membeli berewok palsu secara khusus di Yogyakarta. Bahkan untuk lebih meyakinkan lagi dirinya menambahkan kacamata hitam dan topi.

"Pesannya di Jogya, rada mahal, tapi enggak apa-apa. Kalau beli di sini, bisa, tapi kelihatan," beber Hatta.

Hatta mengatakan penyamaran itu dilakukan sendiri. Alhasil tidak satu pun pegawai yang tahu kalau dirinya melakukan sidak.

"Kalau penyamarannya pasang sendiri. Cuma itu (jenggotnya) halus (enggak kelihatan palsu)," ungkapnya.

Hatta Ali menegaskan sidak yang dilakukannya dengan menyamar sebagai pencari keadilan untuk shock terapi. Sehingga para pegawainya dapat memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat.

"Ini merupakan shock terapi paling enggakunsur ketakutan mereka semakin tinggi, jadi tidak akan berbuat macam-macam," ujarnya.

Hatta menampik kalau sidak yang dilakukan hanya baru-baru ini saja. Lantaran selama ini Bawas MA sudah lebih aktif dalam mengawasi hakim dan lembaga peradilan.


"Kami sudah lama Bawas kan proaktif. Cukup banyak yang terjaring. Tetapi kami menghendaki supaya lebih lagi," imbuhnya.

Hatta mengatakan ke depan langkah ini akan terus dilakukan secara acak ke lembaga peradilan yang tersebar di Indonesia. Ke depan pihaknya juga akan menyebar para anggota ke pengadilan negeri lainnya.

"Ini tetap kami akan lanjutkan dan akan dilakukan di luar pulau Jawa. Nanti 10 orang ini bisa duluan lapor, kita untuk menindaklanjuti. Sehingga pimpinan kita akan di sebar ke semua daerah untuk melakukan penyamaran masing-masing," ujarnya. (detik)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER