INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) turun memadamkan api di Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, Sabtu (4/2/2017).
Dalam aksi tersebut, terlihat puluhan masyarakat menyaksikan pemadaman kebakaran lahan tersebut. Tim yang diturunkan terdiri dari kepolisian, damkar, pemuda pancasila (PP) hingga elemen masyarakat lainnya.
Kondisi ini bukanlah sebenarnya, melainkan bagian dari simulasi yang ditaja oleh Polsek Gaung sebagai sosialisasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Dalam kegiatan ini juga turut dihadiri langsung oleh Camat Gaung, perwakilan Danramil Lahang Hulu, Lurah Kuala Lahang dan tokoh pemuda serta masyarakat tempatan.
Kegiatan tersebut dimulai dengan dilakukannya peragaan yang dimulai dengan simulasi perakitan mesin pemadam kebakaran dan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api yang dilakukan di belakang pekarangan Kantor Polsek Gaung diikuti berbagai perwakilan masyarakat yang turut hadir waktu itu.
Dalam sambutannya Polsek Gaung mengimbau segenap lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi untuk terus menyosialisasikan tentang bahayanya pembakaran lahan dan hutan.
"Mari kita komitmen bersama menjaga hutan. Menjauhkan dari musibah kebakaran lahan dan hutan, dan itu tidak lain tidak bukan itu merupakan tugas kita bersama," katanya.
Lebih lanjut Polsek Gaung menjelaskan bahwasaannya tahun ini diharapkan mampu menekan angka kebakaran lahan dan hutan.
"Kita sangat berharap partisipasi semua elemen sangat kita harapkan, kami juga akan terus berupaya menjalankan tugas dan kewajiban meski dalam hal ini anggaran kita terbatas mengingat kondisi alam wilayah kita ini yang sulit sekali diakses," pinta Walsum.
Selanjutnya Camat Gaung H Nurmansyah juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan terus menyosialisasikan ini dari mulut ke mulut.
"Bagaiamana pun ini merupakan kewajiban kita bersama, dan ini merupakan bagian yang merupakan prioritas pemerintah untuk menjaga keseimbangan alam mengingat begitu besar pengaruh dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana karlahut," pungkas Nurmansyah. (AA)