INHILKLIK.COM, PADANG - Dua Kecamatan yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, yakni Kecamatan Sungayang dan Kecamatan Padang Gantiang yang bertanding pada Laga pembuka Minangkabau Cup 2017, berakhir ricuh, Minggu (12/2).
Kericuhan berawal pada saat akhir pertandingan yang digelar di Stadion H Agus Salim Padang, yang mana Kecamatan Padang Gantiang unggul dengan skor 2-1. Pada akhir laga tersebut terjadi pelanggaran keras oleh salah satu pemain Kecamatan Sungayang terhadap pemain lawan
Melihat kejadian tersebut, sontak saja memicu emosi para pemaian lainya dengan menyerang pemian dari Kecamatan Sungayang. Bentrokanpun tak dapat dielakan lagi, dua kubu yang sama-sama berasal dari satu kabupaten ini saling adu jotos hingga ketengah lapangan.
Tindakan itu baru dapat dihentikan setelah personel kepolisian turun tangan dan memisahkan kedua tim tersebut.
Sebelum laga pembuka dimulai, Kompetisi Sepakbola Anak Nagari yang dibungkus dengan nama Minangkabau Cup 201, diresmikan langsung oleh Gurbernur Sumbar, Irwan Prayitno. Pembukaan yang diawali dengan pemberian penghargaan terhadap legenda sepak bola Sumbar dan Indonesia, Suhatman Imam, berupa life achievement award berjalan lancar dan sukses.
“Sebagai legenda Sepakbola Sumbar, rasanya penghargaan ini sungguh pantas diberikan kepada beliau (Suhatman Imam), sebab dedikasi serta kontribusinya terhadap persepakbolaan Sumbar, tidak perlu diragukan lagi,” ujar Gubernur saat memberikan sambutan.
Disamping penghargaan, Suhatman juga dianugrahi sepatu emas serta buku, yang menceritakan perjalan karir Sang Legenda dari junior sampai sekarang. Suhatman Imam disebut sebagai legenda hidup yang sudah banyak berjuang dan mengupayakan agar sepakbola di Sumatera Barat semakin maju. (sumbartoday.com)