INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Tim kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali mengadakan patroli laut ke Kecamatan Gaung dan Gaung Anak Serka (GAS), Ahad (19/2/2017). Ini sebagai bentuk upaya penanggulangan musibah di wilayah perairan dan kebakaran hutan dan lahan.
Patroli tim terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) yang dipimpin langsung Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil H Yuspik SH.
Di lapangan, tim juga melakukan koordinasi dengan TNI Angkatan Laut (AL) dalama upaya pencegahan dan penanganan terjadinya musibah di wilayah perairan.
Tim juga mengadakan sosialisasi Karhutla di Desa Kuala Gaung, Kecamatan GAS. Masyarakat diberikan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya mewaspadai bahaya Karlahut di daerahnya. Karena berdasarkan prediksi, musim kemarau di Riau akan mencapai puncak pada Juni 2017 dan akan berangsur mulai pada Maret 2017.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri perangkat desa dan masyarakat desa setempat. Tim menyampaikan tentang pentingnya mencegah dan penanggulangan kebakaran lahan dan langkah cepat yang harus dilakukan saat musibah ini terjadi.
"Pada hari ini, kami mengadakan patroli dan sosialisasi Karlahut di Kecamatan Gaung dan Gaung Anak Serka. Langkah ini guna pencegahan musibah di wilayah perairan dan mencegah serta menanggulangi Karlahut di titik-titik rawan, terutama saat memasuki musim panas nanti," ujar Yuspik.
Disebutkan, tim terus bergerak melakukan pemantauan di lapangan dengan melibatkan seluruh elemen terkait dalam pencegahan musibah di wilayah perairan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kabupaten Inhil.
"Sehingga ketika terjadi musibah ini tim dapat segera melakukan upaya pertolongan dan pemadaman Karlahut di lapangan," katanya. (mok)