INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Pihak Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pekanbaru membeberkan adanya warung bakso terkontaminasi babi. Hanya saja sampai saat ini Kadistanak Pekanbaru enggan menyebut warung tersebut.
Selain itu kru awak media, mencoba konfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Helda S Munir. Namun ketika dihubungi beberapa kali, Helda tidak kunjung mengangkat panggilan handphone, Senin (20/02/2017).
Pesan singkat yang dikirim via ponsel sekitar pukul 15.35 WIB untuk meminta tanggapan tentang bakso terkontaminasi babi serta perizinan warung tersebut masih belum dibalas.
Ketika pesan singkat dikirim, selang beberapa menit kemudian nomor handphone Kadiskes Pekanbaru, Helda S Munir tiba-tiba tidak aktif.
Adanya temuan bakso terkontaminasi babi mendapat perhatian serius kalangan dewan. Seperti dikatakan anggota legislatif Pekanbaru, Zulfan Hafiz kepada awak media.
“Jangan main-main soal halal-haram. Kalau sudah terbukti, penggilingan dan warung ditutup saja. Dan silahkan sebut warungnya yang mana, jangan bikin masyarakat resah,” sebut anggota Komisi II DPRD Pekanbaru ini. (yan/bertuahpos)