Kanal

Kombes Pol Tulus Ikhlas : Ops Simpatik Siak 2017 Jangan Ada Anggota Yang Arogan

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Tulus Ikhlas Pamoedji.S.H.,M.H mengingatkan jajarannya agar tidak arogan saat pelaksanaan Operasi  Simpatik Siak 2017. Prinsipnya dalam operasi ini untuk menyadarkan masyarakat tertib berlalu-lintas khusus nya masyarakat Provinsi Riau.

"Operasi Simpatik berbeda dengan operasi sebelumnya, mengapa memakai bersimpati dan empati? Mungkin kita bertanya apakah selama ini tidak simpatik? Mungkin saja," ujar Kombes.Tulus kepada Tb-News polda riau.

Direktur Lalulintas yang akrab di sapa dengan Tulus mengatakan penindakan pelanggaran oleh Polisi LaluLintas bisa menimbulkan persepi negatif di masyarakat. Apalagi penindakan oleh anggota dilakukan dengan emosi dan nada tinggi.

"Dalam suasana ketakutan karena melanggar, itu saja dia takut. Apalagi petugas membentak-membentak, arogan, marah-marah dan ditilang. Paling banyak takutnya,"tuturnya.

Beliau tidak ingin Operasi Simpatik Siak 2017 berjalan sekadar formalitas. Lewat operasi ini masyarakat khususnya pengguna jalan dapat meningkatkan kesadaran tertib berlalu-lintas.

Dalam operasi ini ditekankan bukan kuantitas pelanggaran yang dikejar. Akan tetapi hasil untuk meningkatkan kualitas masyarakat agar tertib berlalu lintas.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Tulus Ikhlas Pamoedji.S.H.,M.H mengingatkan jajarannya agar tidak arogan saat pelaksanaan Operasi  Simpatik Siak 2017. Prinsipnya dalam operasi ini untuk menyadarkan masyarakat tertib berlalu-lintas khusus nya masyarakat Provinsi Riau.

"Operasi Simpatik berbeda dengan operasi sebelumnya, mengapa memakai bersimpati dan empati? Mungkin kita bertanya apakah selama ini tidak simpatik? Mungkin saja," ujar Kombes.Tulus kepada Tb-News polda riau.

Direktur Lalulintas yang akrab di sapa dengan Tulus mengatakan penindakan pelanggaran oleh Polisi LaluLintas bisa menimbulkan persepi negatif di masyarakat. Apalagi penindakan oleh anggota dilakukan dengan emosi dan nada tinggi.

"Dalam suasana ketakutan karena melanggar, itu saja dia takut. Apalagi petugas membentak-membentak, arogan, marah-marah dan ditilang. Paling banyak takutnya,"tuturnya.

Beliau tidak ingin Operasi Simpatik Siak 2017 berjalan sekadar formalitas. Lewat operasi ini masyarakat khususnya pengguna jalan dapat meningkatkan kesadaran tertib berlalu-lintas.

Dalam operasi ini ditekankan bukan kuantitas pelanggaran yang dikejar. Akan tetapi hasil untuk meningkatkan kualitas masyarakat agar tertib berlalu lintas. (tbc)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER