INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Tiap pekan jumlah warga yang terserang DBD terus bertambah. Di mana pada pekan ke-12, jumlahnya sudah mencapai 186 orang yang tersebar di seluruh kecamatan. Di mana Kecamatan Bukitraya mencatat korban terbanyak.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun pada pekan kesebelas penderita DBD berjumlah 166 orang, kini telah berjumlah 186 orang. Berada di Kecamatan Payung Sekaki 18 orang, Tenayan Raya 18 orang, Marpoyan Damai 27 orang, Bukit Raya 40 orang, Rumbai Pesisir 15 orang, Limapuluh 10 orang, Rumbai 8 orang. Lalu Pekanbaru Kota 8 orang, Sukajadi 4 orang, Sail 2 orang, Senapelan 7 orang dan Tampan 29 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Diskes Kota Pekanbaru, Helda S Munir mengakui jumlah penderita DBD di Pekanbaru bertambah setiap pekan. “Ada penambahan 20 pada pekan ke 12. Dimana kecamatan Bukit Raya menjadi wilayah tertinggi penderita DBD,” ujar Helda, Selasa (28/3).
Tambahan 20 penderita DBD disebutkannya berada di Kecamatan Pekanbaru Kota, Rumbai 1 orang, Sukajadi 1 orang, Limapuluh 1 orang, Marpoyan Damai 3 orang, Bukit Raya 3 orang, Senapelan 2 orang, Payung Sekaki 2 orang, Rumbai Peisisir 2 orang, serta Tampan 5 orang. Terus meningkatnya jumlah penderita Helda mengatakan, pihak sudah melakukan berbagai upaya, mulai melakukan himbauan kepada masyarakat hingga pelaksanaan fogging.
“Kami minta masyarakat untuk menggalak 3M plus, fogging sudah kami lakukan fogging di seluruh kecamatan yang ada, sedangkan untuk bubuk abate tersedia di seluruh Puskesmas,” jelasnya.
Ditambahkan Helda pada umumnya penderita DBD pada kelompok usia anak-anak sekolah. Ia juga berharap, pihak sekolah berperan aktik dalam mencegah dan memberantas sarang hingga jentik nyamuk. “Dengan adanya pemberitahuan kepada anak, mereka juga bisa memberantas nyamuk Aides Aigepty di rumah maupun di lingkungan sekitar,” tutup Helda. (rbc)