Kanal

Masyarakat Pertanyakan Proyek Pembangunan Turap dan Tempat Pakir di Kantor Badan Pusat Statistik Inhu

INHILKLIK.COM, INDRAGIRI HULU - Masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) TOPAN-RI mempertanyakan kegiatan proyek pembuatan turap dan tempat pakir di kantor Badan Pusat Statistik Inhu tepatnya di depan stadion mini Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu.

"Ada beberapa poin yang menjadi pertanyaan tentang proyek turap dan tempat pakir di Badan Pusat Statistik Inhu itu, pertama yang ditanyakan dari mana mereka mengambil tanah timbun, tanah timbun tersebut ada bayar pajak atau tidak. Yang kedua, keterlambatan pasang plang proyek, aturan dalam kontrak jasa dan barang harus siapkan plang proyek begitu proyek dimulai," kata aktivis LSM TOPAN-RI Jumadi, kepada Wartawan, Jumat (31/3/2017).

Sementara ini, lanjutnya, sudah lebih kurang 1 bulan plang proyek baru dipasang. Padahal dalam aturan tentang kegiatan yang menggunakan uang negara harus transpran dan terbuka untuk umum.

"Kita menduga proyek itu ada unsur KKN," sebut Jumadi.

"Kita minta kepada penegak hukum untuk dapat melakukan pemantauan proyek turap dan tempat pakir di kantor Badan Pusat Statistik Inhu," pintanya.

Sementara itu, kontraktor proyek ini, Steppen Sitanggang saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, bahwa tanah timbun sampai hari ini pihaknya belum ada gunakan tanah timbunan, dan mengenai telambatnya pasang plang proyek karena barang masih dipesan.

"Proyek turap dan tempat pakir di Kantor Badan Pusat Statistik Inhu adalah proyek dari Provinsi," terangnya. (drc)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER