Kanal

Cuaca Yang Tak Stabil Sebabkan Kasus DBD di Pekanbaru Terus Meningkat‎

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Terhitung pada minggu ke 12 tepatnya pada akhir Maret lalu, tercatat ada 186 masyarakat kota Pekanbaru yang terinfeksi virus Demam Berdarah Dengue (DBD). Angka ini setiap minggunya rata-rata mengalami pertambahan antara 15 hingga 20 penderita. Jika terus dibiarkan maka akan membahayakan seluruh masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Helda S Munir selaku kepala Dinas Kesehatan kota Pekanbaru mengungkapkan terjadinya pertambahan kasus DBD setiap minggunya disebabkan faktor cuaca yang tidak stabil. Makanya perkembangbiakan nyamuk penyebar virus DBD lebih cepat berkembang.

"Ya, kita akui selalu saja ada pertambahan penderita DBD setiap minggunya, ini karena cuaca yang tidak stabil," ungkap Helda kepada wartawan, Senin (3/4/2017).

Dikatakannya, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan bulan dan minggu yang sama, kasus DBD di Pekanbaru mengalami pengurangan 50 Persen. Buktinya tahun ini baru tercatat 186 kasus, sedangkan tahun lalu pada bulan yang sama kasusnya mencapai 350 penderita yang terjangkit DBD.

"Meskipun begitu, ini tetap menjadi perhatian bagi kita, karena target kita adalah DBD tidak terjadi di kota Pekanbaru," ‎paparnya.

Lanjut, Helda juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Pekanbaru untuk membuat perangkap nyamuk lavitrap disetiap rumah. Dengan begitu perkembangbiakan nyamuk bisa ditekan.

"Ayo kita buat alat perangkat nyamuk di rumah, dan terus melakukan gaya hidup sehat serta membiasakan prilaku 3M plus untuk memberantas DBD," sungkatnya. (rtc)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER