Kanal

Calon PAW DPRD Bengkalis Meninggal Dunia

INHILKLIK.COM, BENGKALIS - Seluruh pengelola Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) yang ada di Kabupaten Bengkalis hingga saat ini mengalami mati suri dan dan yang ada tidak bisa digulirkan kepada masyarakat yang sudah mengajukan pinjaman, hal ini dikarenakan oleh Surat Keputusan  (SK) untuk Pendamping Desa (PD) untuk tahun 2017 belum juga di tanda tangani Bupati Bengkalis.

"Hingga April ini SK untuk Pendamping Desa belum juga di tanda tangani Bupati, hal ini berdampak kepada tersendatnya proses pencairan dana UED-SP yang diperuntukan kepada masyarakat yang mengajukan proses peminjaman," ujar Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis Fahrul Nizam, ST, Senin (03/04/2017).

Seharusnya program UED-SP yang sudah bergulir selama lima tahun ini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat, apa lagi dengan kondisi yang ada pada saat ini tentu sangat membantu masyarakat dalam mendongkrak perekonomian yang ada di desa. Selain itu UED-SP sendiri sudah memilki dana tersendiri yang sebelumnya dibantu oleh Pemkab Bengkalis.

"Coba kita bayangkan dalam lima tahun dana yang ada tersebut sudah bergulir ke masyarakat, setiap UED-SP dibantu Rp 5 milliar, jika dikalikan dengan desa yang ada sudah hampir Rp 5 triliun uang yang bergulir," kata Politis PAN ini.

Diteharapkannya juga Pemkab Innalillahi wainna illahi rojiun, belum lagi sempat dilantik menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) sebagai anggota DPRD Bengkalis, Umar Dhani telah terlebih dahulu menghadap Yang maha Kuasa. Almarhum Umar Dhani sendiri adalah calon PAW almarhum Misran Hamid anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi PDI Perjaungan yang meninggal dunia sebulan lalu dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil.

Umar  meninggal dunia di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Senin (03/04/2017) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari karena menderita sakit. Almarhum adalah mantan Kepala Desa Bukit Batu meninggal karena sakit yang dideritanya sudah cukup lama.

Meninggalnya Umar Dhani dibenarkan Sekretari Desa Bukitbatu Suwarno. Sekdes merasa tidak percaya atas kejadian ini, karena ia baru mengantarkan almarhum bersama keluarga untuk berobat ke Pekanbaru pada Minggu (02/04/2017).

"Saya mendapat kabar melalui telpon sekitar pukul 02.00 WIB dinihari dari anak beliau yang mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal dunia," ujar Suwarno.

Dijelaskan Suwarno bahwa Minggu (02/04/2017) sore ia bersama keluarga membawa almarhum untuk berobat ke rumah sakit di pekanbaru. Awalnya beliau tidak mau dan setelah dipaksa akhirnya beliau mengalah. Sampai di RSUD Arifin Achmad, langsung dicek oleh dokter dan hasil pengecekan melalui rontgen, paru-paru sebelah kiri sudah tidak berfungsi dan sebelah kanan juga mengalami luka, selain itu penyakit gula mencapai 700.

"Pada Minggu malam itu juga saya pamit dengan almarhum dan keluarganya untuk pulang kembali ke Sungai Pakning. Dan saat masih dalam perjalanananaknya menelpon bahwa beliau sudah dipanggil oleh Sang Kholiq, dan Senin pagi jenazah dibawa kerumah duka di Desa Bukit Batu," ujar Suwarno.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Kabupaten Bengkalis Kaderismanto juga merasa tidak percaya, kepergian Umar Dhani ini menambah duka yang dalam terhadap seluruh jajaran DPC PDI Perjuangan. Karena sebelumnya anggota DPRD Bengkalis dari PDI.P Misran Hamid meninggal dunia juga karena sakit, sebulan lalu.

"Kami dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis turut berduka cita  atas meninggalnya Umar Dhani yang merupakan calon PAW menggantikan Misran Hamid. Semoga amal ibdah almarhum diterima sisi Alah SWT,"kata Kaderismanto.

Ditambahkan Kaderismanto bahwa dalam beberapa minggu ini, ia bersama almarhum sering berkomunikasi untuk mengurus proses PAW. Sementara proses PAW alamarhum saat ini tinggal menunggu rekomendasi dari Tata Pemerintahan Propinsi Riau, setelah itu baru dilaksanakan proses di DPRD untuk sidang paripurna pelantikan almarhum.

"Proses PAW almarhum tinggal rekomendasi dari Gubernur Riau dan setelah itu pada akhir April ini almarhum akan dilantik sebagai anggota DPRD Bengkalis. Kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi,sebagai manusia hanya menjalani hidup karena semuanya sudah ditentukan oleh yang diatas," tutup pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bengkalis tersebut.engkalis harus peka dan tanggap dengan persoalan ini,sehingga uang bisa dipergunakan secara produktif oleh pemanfaat yang berjumlah hampir mencapai 70 ribuan pemanfaat yang ada di UED-SP di Kabupaten Bengkalis ini. (src)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER