INHILKLIK.COM, JAKARTA - Hidup di dunia yang sangat digital pasti memberikan keuntungan. Namun, dunia digital juga bisa mendatangkan efek negatif terhadap kesehatan.
Ponsel atau handphone, tablet dan televisi sudah mulai seperti menjadi ''teman hidup''. Hampir setiap hari Anda tidak pernah bisa lepas dari gadget.
Bahkan, Anda sampai memiliki kebiasaan menggunakan handphone, tablet dan menonton TV dengan cahaya ruangan gelap di malam hari. Banyak orang tidak menyadari bagaimana berbahayanya cahaya gagdet terhadap Anda di ruangan gelap.
Sebuah studi baru menjelaskan efek merusak paparan cahaya di malam hari terhadap kesehatan. Penelitian ini menunjukkan, semakin terang paparan cahaya dari gadget di ruangan gelap, maka dampak negatifnya pada kesehatan semakin lama.
Untuk itu, para peneliti dari Ohio State University di Amerika Serikat meneliti hamster dewasa dari kedua jenis kelamin, baik yang disorot cahaya terang, gelap atau redup di malam hari selama 9 minggu. Hamster kemudian dikawinkan dalam 4 kelompok-induk betina atau induk jantan dengan paparan cahaya redup, kedua induk hamster dengan paparan cahaya di malam hari dan kedua induk dengan paparan cahaya standar.
Setelah kawin, seluruh kelompok hidup di bawah kondisi cahaya standar, anak hamster kemudian dipelihara dalam cahaya siang dan kondisi malam yang gelap. Para peneliti melakukan serangkaian tes pada keturunannya untuk menentukan apakah dampak paparan cahaya terhadap induk hamster sebelum dan sesudah kawin berbeda.
Para peneliti menemukan bukti, paparan cahaya redup memiliki berbagai dampak bagi anak hamster. Induk jantan dan induk betina hamster secara independen muncul untuk menyampaikan instruksi genetik yang terganggu respon kekebalan tubuh dan penurunan aktivitas endokrin. Selain itu, beberapa efek yang terlihat hanya pada keturunan perempuan atau hanya pada keturunan laki-laki.
Pada hamster dengan induk yang terkena cahaya di malam hari, para peneliti melihat respon imun menurun bila terkena zat asing. Perubahan aktivitas genetik dalam limpa dan potensi kerusakan pada sistem endokrin.
"Kami melihat untuk pertama kalinya pada hamster ini bahwa kerusakan mungkin tidak hanya terjadi pada individu yang terkena, tetapi juga anak-anak mereka. Ini bukan masalah yang berkembang di dalam rahim. Mereka berasal dari sperma dan sel telur, itu jauh lebih umum untuk melihat efek epigenetik dari ibu, tapi kami melihat perubahan diwariskan dari ayah juga," jelas Randy Nelson dari Ohio State University.
"Saya pikir orang-orang mulai menerima bahwa polusi cahaya adalah polusi yang serius, di mana memiliki konsekuensi kesehatan peningkatan kanker, depresi, penyakit jantung, diabetes dan gangguan kecemasan," tambahnya.
Menurutnya, saat ini kita harus fokus terhadap peningkatan eksposur cahaya dari tablet, ponsel dan TV di malam hari pada ruangan gelap. Menjauhkan gadget sebelum masuk kamar tidur dengan lampu dimatikan tentu bisa menjadi kebiasaan sehat. (okz)