Kanal

Bupati Inhil Tuntut Pendamping Desa Serius Bekerja

INHILKLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Salah satu tolak ukur keberhasilan program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ), yakni kerja keras tenaga Leader, Fasilitator dan Pendamping Desa. Oleh sebab itu, mereka diminta lebih serius lagi.

  Sebagai mana ditegaskan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, dalam rapat koordinasi (rakor) leader, fasilitator kecamatan dan pendamping desa program DMIJ di Tembilahan, dua hari lalu.

  Sebagai mana diketahui, program DMIJ merupakan visi dan misi yang dirancang oleh Bupati dan Wakil Bupati. Visi dan misi itu menjadi target pembangunan selama 5 tahun ke depan yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Inhil.

  “Pogram ini merupakan kegiatan prioritas disamping kegiatan lainnya,” kata Bupati. Terkait dalam proses penganggaran, lanjut Bupati, ada perbedaan budget terhadap masing-masing Desa. Dengan memperhatikan beberapa kriteria dan indikator desa itu sendiri.
  Sebagai mana dikatakan Bupati,  bahwa leader dan fasilitator kecamatan dan pendamping desa memiliki peran sentral dan vital untuk keberhasilan pelaksanaan program DMIJ. Dia tak menginginkan kalau mereka abai atas tanggung jawab.

  “Pemerintah menaruh harapan yang besar, kepada para leader, fasilitator, dan pendamping desa yang merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan program DMIJ,” sebutnya.

  Sudah semestinya, perlu kerja keras dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan fungsinya. Pemrintah Kabuaten (Pemkab) Inhil akan terus mengevaluasi. Maka dari itu pihak yang disebabkan diatas tadi harus meningkatkan koordinasi  dengan semua pihak baik yang ada di desa maupun instansi terkait  lainnya.

  “Para leader, fasilitator dan pendampingan desa harus selalu pro aktif dan tetap memperhatikan petunjuk teknis sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan DMIJ agar tidak terjadi kekeliruan,” harapnya.
  Apa bila dalam pelaksanaan terdapat hal-hal yang baru, Bupati menyarankan agar pihak tersebut menyampaikan langsung, baik tentang progres kegiatan, kondisi desa, atau kegiatan lainnya. Sebab sudah beberapa kunjungannya ke desa tidak terdapat Lider, fasilitator dan pendamping desa yang menyampaikan perkembangan program DMIJ di Desa tersebut.

  Selanjutnya, untuk mengantisipasi penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan dan pelaporan, Bupati mengatakan, dalam pelaksanaan program DMIJ, para fasilitator dan pendamping desa senantiasa diawasi oleh tim pengawas baik yang formil maupun yang non formil.

  Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Inhil, H Yulizal mengatakan, dalam hal teknis, program DMIJ yang memasuki tahun keempat ini, telah memiliki beberapa leader, fasilitator dan pendamping desa yang baru berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan.

  “Hasil evaluasi leader, pada 9 Februari lalu ada 6 orang leader yang dievaluasi dan lulus semuanya. Begitu pula, dengan evaluasi kemampuan fasilitator yang dilakukan terhadap 38 orang yang telah juga dinyatakan lulus,” sebut Yulizal.

  Sementara itu, dari 157 pendamping desa, hanya 124 orang yang dinyatakan lulus. Sebahagiannya lagi, dinyatakan tidak lulus disebabkan oleh alasan yang berbeda satu sama lainnya. Hal itu merupakan bukti, bahwa rekrutmen dan evaluasi berjalan cukup ketat.(adv)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER