Kanal

Pelantikan Datuk Bendahara Muda Kenegerian Se Kijang,Koto Aman dan Koto Garo yang Baru

INHILKLIK.COM, TAPUNG - Setelah wafatnya Datuk Bendahara Muda Kenegerian Se Kijang,Koto Aman & Koto garo yang bernama Datuk Sahrul sekitar 3 tahun lalu membuat Kenegerian Se Kijang,Koto Aman & Koto Garo tidak memiliki datuk bendahara muda.

Seperti diketahui  Datuk Bendahara Muda didahulukan selangkah dalam urusan adat dari pada ninik mamak suku yang ada di Kenegerian Se Kijang ,koto aman & koto garo

Dan pada pada hari Sabtu ,(15/4) kemarin  tepatnya di Desa Se Kijang ,Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar dilantiklah  Jhon Kenedy yang bersuku melayu sebagai Datuk Bendahara Muda.

Pelantikan itu dilakukan oleh Ketua LAK ( lembaga adat Kampar ) H.Ramli Datuk permata said,dihadiri oleh para ninik mamak Kenegerian Se Kijang ,Koto Aman ,Koto Garo ,KUA,Kamtibmas,Kepala Desa Se Kijang Koto Garo, perwakilan dari pihak kecamatan Tapung Hilir dan KETUA UMUM DPP Lembaga kebudayaan TAPUNG HERITAGE Afrizal.Sag beserta Sekretaris Umum Bpk.Muhammad Adriyo Habibi.

Datuk Bendahara muda terpilih Jhon Kenedy pada pidatonya menyampaikan,bahwa ia   berharap kepada pihak pemerintah ,tokoh agama dan tokoh adat bisa saling bekerja sama dalam mengatasi permasalahan - permasalahan yang ada di Kenegerian Se Kijang,Koto aman & Koto Garo .

Sementara itu Kepala Desa se Kijang Ahmad Taridi juga menyatakan komitmen beliau akan mendukung seluruh kegiatan-kegiatan adat dan pelestarian warisan warisan budaya yang ada di Tapung khususnya di Desa sekijang.

Pada kesempatan lain setelah selesainya acara pelantikan atau penabalan Datuk Bendahara muda Ketua Umum Heritage  Afrizal.Sag ketika dimintai pendapatnya mengatakan, dirinya memberikan aplus terhadap pelantikan atau penabalan Datuk Bendahara Muda Se Kkijang.

Diterangkan Afrizal,  ketua TH Datuk Bendahara Muda Sekijang ,pada masa Kerajaan Siak Sri Indra Pura merupakan seorang Gubernur Tapung Kanan yang notabene Wakil Raja Siak Sri Indrapura  di Tapung Kanan dan Se Kijang adalah ibu Kota Provinsi Tapung Kanan pada masa itu.

Ketua Tapung Heritage Afrizal.Sag ,sangat prihatin dengan kondisi desa Se Kijang yang seolah-olah jauh dari pembangunan di Kabupaten Kampar dan ia berharap pemerintah dan DPRD kabupaten Kampar ikut memperhatikan se Kijang karena dahulunya Se Kijang adalah Ibu kota Provinsi Tapung Kanan pada masa dahulu.Dan setelah 72 tahun Indonesia  merdeka belum nampak pembangunan di ibu Kota Provinsi Tapung Kanan ini terutama pada  infrastruktur jalan yang masih menggunakan jalan Tanah yang penuh Lobang menuju desa Tersebut .

Sementara pada saat ini, ulayat Desa Se Kijang sudah menjadi perkebunan-perkebunan swasta yang CSR perusahaan perkebunan tersebut sangat besar,jelas Afrizal .

"Harapan kami baik dari pihak pemerintah ,Tokoh agama,Tokoh adat dan pihak perusahaan swasta yang wilayah kerjanya berada di Desa Se Kijang ikut serta dan bersungguh-sungguh membantu, menghidupkan,mempergunakan ,melestarikan norma-norma adat dan warisan budaya yang ada di Tapung kiri dan Tapung Kanan sebagai wujud upaya menjaga Jati Diri Bangsa indonesia Umumnya melayu khususnya ,"tambah Sekretaris Umum Tapung Heritage Muhammad Adriyo Habibi.

Disaat yang sama salah seorang masyarakat desa se Kijang yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, pada saat ini  di wilayah Desa Se Kijang ada beberapa perusahaan swasta / PKS yang sangat besar dan menurut informasinya   dana CSR salah satu perusahaan hampir Rp 12 miliar pertahunnnya namun sayang awal perusahaan berdiri sampai saat ini Desa Se Kijang tidak pernah merasakan efek dari Dana CSR tersebut.

"Bapak lihat saja jalan menuju Desa Se Kijang ini masih banyak yang berlobang dan tidak di aspal," tutupnya. (rgc)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER